"Semoga semua pelaksanaan kegiatan Paskah dapat berjalan secara aman, lancar, damai, dan sejuk, tanpa ada sedikit pun kendala dalam pelaksanaannya," kata Barliansyah di Palu, Minggu.
Ia mengatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai representasi negara hadir untuk melaksanakan Pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM) giat terhadap acara optimal bersama unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kota Palu.
Barliansyah mengemukakan, pihaknya telah menurunkan personil sebanyak 167 anggota untuk mengamankan Perayaan Paskah yang dimulai dari tanggal 6 hingga 9 April 2023.
Dia menjelaskan, pihak telah melaksanakan screening, sterilisasi, serta patroli ke tempat-tempat ibadah, selain itu juga membentuk dan menempatkan tim Unit Kecil Lengkap (UKL) di titik strategis.
Sebelumnya, Barliansyah juga meminta pihak Gereja untuk membentuk pengamanan secara internal. Sebab untuk menyaring kedatangan Jemaat yang datang merupakan hal yang lebih diketahui oleh Gereja tersebut.
"Dengan pengamanan yang kami berikan, diharapkan Ibadah Paskah yang dilakukan Umat Kristiani berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dalam apapun," ujarnya.
Ia memastikan akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu jalannya Perayaan Paskah di wilayah hukum Polresta Palu.
"Kami harap para Jemaat dan warga dapat melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya," kata Barliansyah.