"Personel SAR di lapangan dengan peralatan SAR yang ada membantu masyarakat Trans Desa Bunta untuk mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih aman," kata Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Akp Ajrun Gentur Pambudi di Morowali Utara, Minggu.
Ia menjelaskan telah menerjunkan 10 personil tim SAR Brimob dengan perlengkapan yang ada sekaligus meminta personil di lapangan untuk berimprovisasi guna membantu proses evakuasi warga.
Dia mengemukakan, bencana banjir yang merendam beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Morowali Utara salah satunya di Desa Bunta disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada Sabtu (8/4).
Kata dia, personil SAR Brimob sigap membantu mengevakuasi barang-barang warga ke tempat yang lebih aman, baik dengan perahu karet hingga rakit darurat dengan memanfaatkan papan yang kemudian diikatkan ke pelampung SAR.
"Sebagai bentuk bakti Brimob kepada masyarakat, kami akan terus melakukan upaya pemantauan perkembangan pasca terjadi banjir," katanya.
Selain itu, Ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca yang tidak stabil.
Ia meminta masyarakat untuk mengantisipasi hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi yang dapat berpotensi terjadinya bencana banjir susulan.
