Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan petani terhadap alat mesin pertanian (alsintan) untuk memudahkan mereka dalam menggarap dan mengembangkan potensi sektor pertanian.
"Pemenuhan kebutuhan alsintan petani menjadi prioritas pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Senin.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi bahwa luas lahan potensial pertanian khususnya lahan padi sawah di Kabupaten Sigi seluas 17.393 hektare, sedangkan alat mesin pertanian yang tersedia hanya berjumlah 500 unit.
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP) Kabupaten Sigi menyebut dengan ketersediaan alat pertanian jumlah itu, maka hanya bisa menjangkau 30 persen dari total luas lahan tersebut.
Kata Irwan, dalam upaya memenuhi kebutuhan petani terhadap alat mesin pertanian, pihaknya melakukan beberapa inovasi yaitu bersinergi dengan Anggota DPR RI daerah pemilihan Sulteng dan Bank Indonesia.
Lewat sinergi itu, Pemkab Sigi mendapat bantuan alat mesin pertanian yang disalurkan kepada Kelompok Tani Sipatuo Desa Sibowi, Kabupaten Sigi.
Di samping itu, ujar dia, Pemkab Sigi terus bersinergi dengan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan sektor pertanian sekaligus memberikan bantuan alsintan kepada petani.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi bahwa tahun anggaran 2022 sebanyak 20 unit traktor roda dua disalurkan ke petani.
Selain traktor, Pemkab Sigi melalui Dinas TPH dan Perkebunan juga menyalurkan alsintan kepada petani terdiri dari cultivator sebanyak 12 unit, handsprayer 15 unit, mesin pompa air/alcon 13 unit, mesin pemotong rumput 25 unit, total 75 unit alsintan.
"Kami berharap agar alsintan yang telah diberikan kepada petani, agar dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.