Sigi optimalkan pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan

id Pemkab Sigi,Wabup Sigi,Samuel Pongi,Kemiskinan ekstrime sigi,Kemiskinan sigi

Sigi optimalkan pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (tengah) didampingi oleh Sekretaris Daerah, Nuim Hayat dan Kepala DP3A Sigi Sitti Ulfah menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Sigi, Selasa (14/3/2023). ANTARA/Muhammad Hajiji

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengoptimalkan gerakan pengentasan kemiskinan yang dilakukan melalui skema pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk upaya pendekatan meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin.

"Pengentasan kemiskinan merupakan prioritas utama dan tujuan dari penyelenggaraan pembangunan daerah," ujar Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Jumat.

Samuel mengemukakan Pemkab Sigi telah menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, untuk mensinergikan program demi mempercepat penanggulangan kemiskinan.

Rapat koordinasi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan di antaranya, terdapat lima kecamatan yang menjadi sasaran utama untuk gerakan cepat pengentasan kemiskinan ekstrem.

Lima kecamatan yang dimaksud antara lain, Sigi Biromaru, Palolo, Dolo Selatan, Dolo dan Kinovaro. Selain itu, jumlah kepala keluarga yang mendapatkan bantuan untuk wilayah Kabupaten Sigi sebanyak 220 kepala keluarga, yang selanjutnya akan di bahas melalui musyawarah desa, paling lambat bulan Juli 2023 mendatang.

Berdasarkan data BPS bahwa kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sigi mencapai 2,54 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin di Kabupaten Sigi pada tahun 2020 sebesar 12,45 persen, naik menjadi 13,05 persen pada 2021, tetapi turun lagi menjadi 12 persen pada 2022.

Melalui skema program pemberdayaan, ujar dia, diikutkan dengan pemberian bantuan hibah atau bantuan sosial untuk masyarakat kurang lebih senilai Rp1,5 juta per orang.

"Bantuan yang diberikan ini sebagai modal usaha, yang diberikan kepada masyarakat miskin namun memiliki usaha," ujarnya.

Melalui bantuan ini, kata dia, Pemkab Sigi mendorong masyarakat untuk membangun usaha, yang diikutkan dengan pembinaan, pengawasan secara berkelanjutan.

Di samping itu, kata dia, Pemkab Sigi juga akan memberikan dukungan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk ditingkatkan.

"Di samping program-program pemberdayaan sosial, pemberdayaan sektor perikanan, pertanian, peternakan, UMKM, tetap menjadi prioritas," katanya.