Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Ma'mun Amir mengajak multipihak di daerah itu untuk bekerjasama menangani dan mencegah penyebaran kasus demam keong atau schistosomiasis pada masyarakat.
"Demam keong masih menjadi satu masalah pada masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan, sehingga dibutuhkan kerja sama multipihak untuk mencegah penyebaran keong tersebut pada lingkungan masyarakat," ucap Ma'mun Amir, di Palu, Sabtu.
Ia mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng memberikan perhatian penuh disertai upaya pencegahan perkembangan kasus demam keong pada masyarakat.
Upaya tersebut di antaranya melakukan review implementasi program penanggulangan schistosomiasis, yang salah satu tujuannya untuk mengetahui penyebab perkembangan demam keong tersebut serta untuk mengetahui kendala penanganan.
"Schistosomiasis atau demam keong merupakan masalah kesehatan yang harus segera diselesaikan," ujar Ma'mun.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bahwa kasus schistosomiasis di Sulteng tersebar di 28 desa meliputi Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng menyatakan kasus demam keong cukup signifikan di Kabupaten Poso dan Sigi sejak tahun 2022, yang mana peningkatan kasus dari 0,22 persen menjadi 1,4 persen.
"Untuk menyelesaikan masalah tersebut, penanganan schistosomiasis dilakukan secara terpadu dan sinergi semua pihak," katanya.
Wagub Sulteng meminta Dinas Kesehatan dan organisasi perangkat daerah terkait lainnya agar lebih banyak aksi di lapangan dalam penganan penyebaran keong tersebut.
Ma'mun mengakui bahwa Pemprov Sulteng mendapat dukungan dari WHO dan Tim Ahli Nasional Kementerian Kesehatan RI dalam penanganan schistosomiasis di Sulawesi Tengah.
Berita Terkait
Filosofi wayang mengajarkan nilai kebijaksanaan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Harga bahan pokok di Kota Palu stabil setelah lebaran
Jumat, 19 April 2024 16:36 Wib
Musrenbang Sulteng prioritaskan enam agenda pembangunan daerah
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Banggai Kepulauan targetkan kemiskinan tersisa 11,15 persen tahun 2024
Jumat, 19 April 2024 14:09 Wib
Brida Sulteng serahkan bantuan alat pemanggil ikan kepada nelayan
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Pengamat ingatkan Polri gali sebab 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
Densus 88 kembali amankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:44 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib