Kemenag kembali hidupkan Media Center Jakarta selama musim haji 2023

id Haji,Media center haji,Wibowo prasetyo,Stafsus menag,kemenag

Kemenag kembali hidupkan Media Center Jakarta selama musim haji 2023

Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo seusai melakukan peninjauan ke Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA/Asep Firmansyah)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menghidupkan Media Center Jakarta selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi yang akan dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Media Center Jakarta akan kembali aktif untuk menyampaikan informasi secara berkala, setiap hari secara live. Kita ingin mengabarkan berita yang mencerahkan dan ditunggu keluarga jamaah di rumah," ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Sabtu.

Wibowo mengatakan Kemenag akan menggelar konferensi pers secara berkala di Asrama Haji Pondok Gede. Konferensi pers akan digelar setiap hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia menjelaskan informasi haji akan dilaporkan berkala setiap hari, mulai dari keberangkatan, giat di Saudi, puncak haji, termasuk informasi terkait kondisi jamaah yang meninggal, sakit, dan lainnya.

Menurut Wibowo, dukungan media dalam penyebaran informasi sangat penting. Media massa dapat ikut mengedukasi jamaah melalui informasi yang disampaikan.

"Kami berharap melalui media, bisa dikabarkan agar jamaah yang akan berangkat terus menjaga kesehatan. Sebab, suhu di Saudi sangat panas, butuh kesiapan fisik yang prima," kata Wibowo.

Apalagi, kata dia, tantangan haji 2023 cukup kompleks. Sebab tahun ini adalah kali pertama kuota haji kembali normal setelah dua tahun pandemi.

Selain itu, lanjutnya, ada sekitar 67 ribu calon haji yang berusia 65 tahun ke atas atau kategori lanjut usia yang harus mendapatkan penanganan khusus. Kemenag bahkan mengusung tagline Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan haji tahun ini.

"Jika jamaah sehat, teman-teman petugas akan lebih ringan. Peran media penting untuk mengingatkan jamaah menjaga kesehatannya," kata Wibowo.