Palu (antarasulteng.com) - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Perum Jamkrindo dan PT. (Persero) Bhanda Graha Reksa (BGR) menggelar pasar murah dengan membagikan 1.000 paket sembako di dua lokasi berbeda yaitu di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, dalam rangka memeringati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2016.
Pasar murah tersebut dihadiri Deputi Infastruktur dan Bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Hambra yang sekaligus membuka kegiatan tersebut dengan disaksikan jajaran direksi Jamkrindo dan BGR.
"Kegiatan pasar murah merupakan salah wujud kecintaan BUMN kepada bangsa dan negara serta masyarakat, dengan tujuan untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga," ungkap Hambra, di Palu, Selasa.
Kata Hambra, pasar murah yang dilaksanakan merupakan turunan dari program nasional 'BUMN hadir untuk Negeri' yang sudah dua tahun ini digelar.
BUMN sebagai mitra dari pemerintah harus bersama - sama memberikan solusi atas problem yang dihadapi oleh sebagian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka mulai dari infastruktur, ekonomi, dan sosial budaya.
Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo, Nanang Waskito mengatakan pihaknya membagikan 1.000 paket sembako bernilai Rp150.000/paket yang terdiri atas beras, minyak goreng dan gula pasir, dengan harga sangat murah yakni hanya Rp25.000/paket.
Direktur Keuangan dan Umum PT. BGR Mohammad Affan menyatakan BGR akan menjalankan seluruh program BUMN hadir untuk Negeri yang telah di canangkan oleh kementerian tersebut.
"PT. BGR sebagai salah satu badan usaha milik negara di bawah naungan Kementerian BUMN bersedia untuk menjalankan seluruh program yang ditetapkan," ungkap Mohammad Affan.
PT. BGR sendiri menjadi wakil penanggung jawab (Co-PIC) program BUMN hadir untuk Negeri di Sulawesi Tengah mendampingi Perum Jamkrindo, untuk melaksanakan beberapa program antara lain bhakti sosial, siswa mengenal nusantara, bedah rumah, pembinaan desa terpencil, pasar murah, dan pembangunan tempat penitipan anak.
Humas Perum Jamkrindo Jehezkiel menyebutkan bahwa pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp5 miliar untuk membiayai seluruh kegiatan 'BUMN hadir untuk Negeri' di Provinsi Sulawesi Tengah.