Dinas PU Pasang Jembatan Darurat Di Boyantongo

id Jembatan Boyantongo

Dinas PU Pasang Jembatan Darurat Di Boyantongo

Sejumlah warga mendorong rakit untuk diseberangkan ke Desa Boyantongo karena jembatan ambruk akibat banjir bandang di Desa Boyantongo, Kec. Parigi Selatan, Kab. parigi Moutong, Sulteng, Senin (27/8). Jasa pikul motor itu bervariasi antara Rp.50.000 sampai Rp.75.000 per motor tergantung jenis motorny

...proses pemasangannya akan memakan waktu cukup lama, bisa sampai tiga bulan karena panjang jembatan yang hanyut tersebut mencapai 100 meter lebih."

Palu - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Parigi Moutong dan Dinas PU Sulawesi Tengah mulai Kamis, mempersiapkan pembangunan jembatan darurat di Desa Boyantongo untuk menggantikan jembatan permanen yang hanyut diseret banjir bandang, 25 Agustus 2012.

Jembatan darurat yang akan dipasang itu adalah jembatan belly dengan rangka besi berlantai papan dan sedang dalam pengangkutan dari Kabupaten Morowali namun diharapkan tiba di Boyantongo Kamis siang, kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Hondawantri Naibaho yang dihubungi melalui telepon di Boyantongo, Kamis.

Sekalipun rangka jembatan itu sudah akan tiba, namun proses pemasangannya akan memakan waktu cukup lama, bisa sampai tiga bulan karena panjang jembatan yang hanyut tersebut mencapai 100 meter lebih.

Karena itu, para pengguna jalan diharapkan bersabar dan memilih jalur alternatif seperti Palu-Napu-Poso untuk angkutan dalam provinsi sedangkan untuk antarprovinsi dari Sulut, Gorontalo dan Palu yang akan ke Sulawesi Selatan bisa mengambil jalur pantai barat Sulawesi Tengah yakni lewat Donggala, Mamuju Utara, Mamuju, Parepare dan Makassar.

Saat ini, kendaraan yang bisa melintas di Boyantongo hanya sepeda motor dan manusia menggunakan perahu katinting (perahu bermotor tempel).

Karena itu, sejumlah perusahaan otobus, khususnya angkutan kota dalam provinsi Sulteng melakukan transfer penumpang di lokasi tersebut.

Sebelumnya Wakil Bupati Parigi Moutong Kemal Toana mengatakan bahwa pemkab setempat akan membangun perahu tambangan (jembatan bergerak menggunakan beberapa perahu) agar bisa menyeberangkan kendaraan roda empat, namun sampai hari ini belum ada realisasinya.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengemukakan bahwa jembatan Boyantongo, yang hanyut diseret banjir bandang pada Sabtu (25/8) malam akan dibangun kembali pada 2013.

"Saya sudah bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan beliau menjamin bahwa jembatan itu akan dibangun kembali tahun depan (2013)," kata Gubernur Sulteng Longki Djanggola di sela simposium investasi di kawasan Timur Indonesia di Hotel Santika Palu, Rabu.

Ia menambahkan bahwa pemerintah memberi perhatian khusus terhadap jembatan tersbut karena merupakan penentu kelancaran lalu lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Manado, Gorontalo, dan Palu di bagian utara dengan Poso, Makassar, dan Kendari di bagian selatan Sulawesi. (R007)