Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengharapkan petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI) agar membantu mengembangkan sektor pertanian daerah tersebut.
"Pertanian menjadi kekuatan dan modal utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu.
Mohamad Irwan menghadiri rapat kerja HPSMI Sulawesi Tengah yang berlangsung di Desa Bomba, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sabtu (3/6).
"Salah satu fungsi organisasi himpunan petani adalah untuk membantu menyelesaikan petani yang memiliki masalah terkait hak dan kewajiban mereka ketika bekerja," kata Bupati.
Oleh karena itu, kata Bupati, keberadaan HPSMI harus mampu mengakomodir kepentingan petani dan mampu memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi para petani dalam pengelolaan dan pengembangan pertanian.
"Keberadaan organisasi guna membantu para petani mendapatkan dan memperjuangkan hak-hak mereka," ujarnya.
Ia berharap rapat kerja HPSMI dapat menyusun program - program kerja yang sejalan dengan upaya Pemkab Sigi dalam mengembangkan sektor pertanian.
Bupati menguraikan bahwa Kabupaten Sigi sebahagian besar masyarakatnya bergantung hidup pada sektor pertanian. Hal ini karena, Sigi adalah daerah pertanian.
Salah satu kendala yang dihadapi oleh petani di Sigi yaitu, minimnya ketersediaan air akibat rusaknya irigasi karena terdampak gempa dan likuefaksi 2018.
Irigasi pertanian di Sigi saat ini sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR untuk dipulihkan kembali dalam skema rehab - rekon dampak bencana 2018.
Irigasi tersebut, untuk pelayanan khusus di Kabupaten Sigi mencakup 8.000 hektare lahan pertanian. Dari total area pelayanan itu, saat ini 1.200 lahan pertanian telah diari oleh air irigasi, masih terdapat kurang lebih 6.000 hektare lebih yang belum terairi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sigi harap HPSMI bantu kembangkan sektor pertanian
