Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu komitmen kuatkan profil pelajar Pancasila
Pemerintah Kota Palu telah berkomitmen menguatkan profil pelajar Pancasila kepada peserta didik masing-masing satuan pendidikan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah guna membangun karakter anak bangsa.
"Program ini adalah bagian membangun karakter anak bangsa dimulai sejak dini untuk dipersiapkan menjadi generasi unggul," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi di Palu, Kamis.
Ia mengemukakan, butir-butir Pancasila memiliki kandungan makna mendalam yang sehari-hari berhubungan dengan interaksi sosial. Oleh karena itu dimensi Pancasila sejak dini sepatutnya ditanamkan kepada anak-anak lewat pendidikan, yang mana dimensi tersebut diantaranya beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis serta kreatif.
Pancasila sebagai ideologi bangsa telah membimbing rakyat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai penyelenggara pendidikan, kita harus memberikan penguatan kepada siswa-siswi supaya mereka memiliki bekal dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Menurut dia, pendidikan salah satu sektor yang mampu merubah pola pikir anak secara berjenjang mulai dari tingkat taman kanak-kanak, dasar, tingkat pertama, menengah hingga perguruan tinggi.
Guna memperoleh mutu pendidikan yang baik, maka tidak hanya siswa-siswi yang diasah, tetapi tenaga pendidik juga menjadi bagian penting dalam profil pelajar Pancasila.
"Berbagai program telah dilaksanakan Pemkot Palu membangun mutu pendidikan daerah, salah satunya melalui program magang kepala sekolah ke luar daerah dengan harapan sekembalinya mereka ke daerah asal bisa menjadi mentor bagi guru-guru lainnya," kata dia menuturkan.
Ia memaparkan, sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemkot Palu, sebagai mana dituangkan dalam visi-misi pemerintah setempat yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh serta profesional, dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
"Tema pembangunan Pemkot Palu sudah tergambar nilai-nilai Pancasila, selanjutnya diimplementasikan kepada diri sendiri maupun mengajarkan kepada peserta didik," demikian Hardi.