Dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menyerahkan bantuan kawat duri untuk pagar peternakan sapi sepanjang 3 ribu meter kepada kelompok peternak Diongan Makmur di Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Bantuan diserahkan Tim CSR DSLNG melalui Kepala Desa Koyoan Permai, Astuti Tuwah, disaksikan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Koyoan Permai, serta perwakilan kelompok peternak Diongan Makmur di Bonua Posaanguan Nambo, Selasa (22/8/2023).
“Kami sangat berterima kasih kepada DSLNG untuk bantuan ini. Ini sangat berguna bagi kelompok peternak di Desa Koyoan Permai,” ungkap Astuti.
Kelompok peternak Diongan Makmur sendiri merupakan kelompok peternak binaan Desa Koyoan Permai, yang saat ini beranggotakan 25 peternak. Saat ini, keseluruhan Diongan Makmur memiliki sekira 290 ekor ternak sapi, dengan total luas lahan penggembalaan ternak kurang lebih 50 hektar.
Dengan adanya bantuan kawat duri untuk pagar pembatas lahan ini, diharapkan populasi ternak anggota kelompok dapat lebih terjaga dan memudahkan pengawasan area pengembalaan.
Selain itu, bantuan ini kiranya dapat meminimalisir resiko kehilangan ternak, dan menjaga agar ternak tidak berkeliaran di luar area penggembalaan, sehingga kawasan pemukiman dan jalanan umum pun bisa terjaga dari sapi-sapi yang berkeliaran.
Bantuan diserahkan Tim CSR DSLNG melalui Kepala Desa Koyoan Permai, Astuti Tuwah, disaksikan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Koyoan Permai, serta perwakilan kelompok peternak Diongan Makmur di Bonua Posaanguan Nambo, Selasa (22/8/2023).
“Kami sangat berterima kasih kepada DSLNG untuk bantuan ini. Ini sangat berguna bagi kelompok peternak di Desa Koyoan Permai,” ungkap Astuti.
Kelompok peternak Diongan Makmur sendiri merupakan kelompok peternak binaan Desa Koyoan Permai, yang saat ini beranggotakan 25 peternak. Saat ini, keseluruhan Diongan Makmur memiliki sekira 290 ekor ternak sapi, dengan total luas lahan penggembalaan ternak kurang lebih 50 hektar.
Dengan adanya bantuan kawat duri untuk pagar pembatas lahan ini, diharapkan populasi ternak anggota kelompok dapat lebih terjaga dan memudahkan pengawasan area pengembalaan.
Selain itu, bantuan ini kiranya dapat meminimalisir resiko kehilangan ternak, dan menjaga agar ternak tidak berkeliaran di luar area penggembalaan, sehingga kawasan pemukiman dan jalanan umum pun bisa terjaga dari sapi-sapi yang berkeliaran.
