Banggai Kepulauan, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Pemkab Bangkep), Sulawesi Tengah, melakukan pengamanan sarana telekomunikasi sebagai bentuk upaya menjaga dan memelihara keberlangsungan telekomunikasi dalam menopang pembangunan ekonomi masyarakat.
"Pengamanan dan pemeliharaan sarana telekomunikasi sangat penting dan urgen, dalam rangka menopang keberlanjutan pembangunan ekonomi masyarakat," kata Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, di Bangkep, Rabu.
Dalam upaya penyediaan dan pengembangan jaringan dan sarana telekomunikasi, Pemkab Bangkep bekerja sama dengan Kementerian Kominfo melalui Bakti Kementerian Kominfo.
Dalam implementasinya penyediaan sarana jaringan telekomunikasi dilakukan oleh PT LEN Telekomunikasi Indonesia.
Kabupaten Banggai Kepulauan, kata Ihsan Basir, merupakan kabupaten yang masuk dalam area Palapa ring paket tengah yang memberikan layanan broadband (pita lebar) bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Ketersediaan sarana dan infrastruktur telekomunikasi, kata Bupati, tidak hanya untuk mendukung kegiatan komunikasi semata. Tetapi lebih dari itu, dapat menopang kegiatan ekonomi masyarakat, dengan kehadiran informasi berbasis teknologi digital.
"Sehingga sangat diharapkan keterlibatan semua pihak untuk menjaga sarana telekomunikasi yang ada," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bangkep akan sosialisasi pengamanan sarana jaringan telekomunikasi kepada komponen masyarakat petani, nelayan dan komponen lainnya.
"Pengamanan bersama sangat penting untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan di wilayah Banggai Kepulauan.Agar bersama-sama menjaga keamanan kabel bawah laut saat melakukan aktivitas di laut," sebutnya.
PT LEN Telekomunikasi Indonesia telah menyosialisasikan keberadaan dan pengamanan sarana dan Palapa ring paket tengah di Kabupaten Bangkep. Sejak beroperasi pada tahun 2018 sampai dengan saat ini, banyak kejadian kabel putus di laut dan banyak disebabkan oleh adanya rumpon yang dipasang masyarakat atau nelayan.
Sosialisasi itu bertujuan agar Pemkab Bangkep dan masyarakat mengetahui jalur kabel berada dimana dan diharapkan masyarakat atau nelayan bisa menghindari jalur kabel tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkep Ratnasari N. Turungku mengatakan sosialisasi tersebut sangat penting, untuk menyamakan persepsi terkait dengan keamanan dan pemeliharaan sistem dan sarana komunikasi kabel laut yang menjadi utilitas penting dalam komunikasi.