Pemprov Sulteng terus gencarkan gerakan pangan murah peringati hari pangan

id Dinas Pangan,Pemprov Sulteng,Hari pangan se dunia,Iskandar Nongtji,Dinas Pangan Sulteng

Pemprov Sulteng terus gencarkan gerakan pangan murah peringati hari pangan

Kepala Dinas Pangan Sulteng Iskandar Nongtji memberikan keterangan kepada wartawan. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menggencarkan gerakan pangan murah untuk memperingati Hari Pangan se-Dunia, sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

"Dalam rangka memperingati Hari Pangan se-Dunia, kami laksanakan gerakan pangan murah sebagai rangkaian pelaksanaan kegiatan hari pangan," kata Kepala Dinas Pangan Sulteng, Iskandar Nongtji, di Palu, Senin.

Iskandar menguraikan, peringatan hari pangan se-dunia, diperingati secara serentak di tujuh kabupaten masing-masing Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Sigi dan Poso, Tojo Unauna, Banggai dan Banggai Kepulauan.

Dalam rangka peringatan hari pangan itu, diikutkan dengan gerakan pangan murah yang dilaksanakan dalam bentuk pasar murah.

"Hal inj bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap pangan tetap terpenuhi," ujarnya.

Iskandar mengakui bahwa saat ini kondisi harga beras sedang mengalami fluktuatif. Di mana, harga Bulog Rp10.900 per kilogram, untuk beras medium. Namun, harga di pasar Rp13.000/kilogram.

Dinas Pangan Sulteng mengintervensi hal kondisi ini dengan menyalurkan bantuan beras ke kabupaten dan kota se-Sulteng.

"Beras yang disalurkan yaitu cadangan beras dari pemerintah pusat dan cadangan beras daerah," sebutnya.

Iskandar menguraikan cadangan pangan beras pemerintah daerah yang telah tersalurkan pada periode September 2023 berjumlah 241.946 kilogram. Saat ini, stock beras yang tersimpan berjumlah 27.192 kilogram.

Sedang cadangan pangan beras pemerintah pusat yang telah tersalurkan pada penyaluran tahap pertama bulan Maret - Mei 2023 berjumlah 7.464.510 kilogram.

Kemudian, ketersediaan cadangan pangan beras pemerintah pusat saat ini yang akan disalurkan pada penyaluran tahap II bulan September - November berjumlah 7.009.320 kilogram.

"Semuanya akan disalurkan kepada pemerintah daerah di 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng," ujarnya.

Kepala Dinas Pangan Sulteng Iskandar Nongtji bersama Bupati Sigi Mohamad Irwan mengecek harga kebutuhan pokok dalam gerakan pangan murah. (ANTARA/Muhammad Hajiji)