PLN laksanakan pembayaran kompensasi untuk pembangunan SUTT di Sulteng
Palu (ANTARA) -
PT PLN (Persero) telah memasuki tahap pelaksanaan pembayaran kompensasi tanah, bangunan dan atau tanaman pembangunan pada jalur lahan yang masuk proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas150 kV Palu 3 – Tawaeli.
"Pembayaran kompensasi dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan," kata Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah (UPP Sulteng) Renar Parama Aryoputro melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Senin.
Ia menjelaskan, bentangan proyek pembangunan SUTT melewati empat wilayah yakni Kecamatan Sindue, Kecamatan Labuan, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala dan Kecamatan Tawaeli, Kota Palu sebagai upaya PLN meningkatkan kehandalan pasokan listrik di daerah.
Pembayaran kompensasi telah dilaksanakan pada 5-6 Oktober 2023, yang mana jaringan kelistrikan ini diambil dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu-3 yang sedang proses penyelesaian pembangunan konstruksi pembangkit di Desa Lero Kabupaten Donggala.
"Kami berharap kolaborasi dibangun bersama masyarakat dan pemerintah daerah dapat memberikan dampak positif kepada publik sebagai pengguna produk PLN," ujarnya.
Ia mengemukakan, percepatan pembayaran kompensasi sangat erat kaitannya dengan percepatan instalasi jaringan kelistrikan melalui pembangunan SUTT 130 kV yang memiliki panjang 24,7 kilometer sirkit berjumlah 37 tower.
Menurut dia, proyek ini diproyeksikan rampung hingga akhir 2023 demi meningkatkan keandalan kelistrikan di Sulteng dan menunjang kebutuhan listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu di masa akan datang.
"Kegiatan ini tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan semua pihak, kami berharap melalui PLTU dapat memberikan kontribusi memperkuat ketahanan pasokan listrik daerah," ucap Rener.
Menurut PLN, PLTU Palu-3 dapat menghasilkan daya listrik dua kali 50 MW, dan pembangkit unit satu telah berhasil dilakukan Boiler Hydrostatic Test (BHT) atau uji coba pada September lalu.
"Sebagai pihak diberi amanah oleh pemerintah menjaga dan mengelola kehandalan pasokan listrik, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen," kata dia.