Capdevila yakin Jordi Amat berikan nilai lebih untuk Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola Spanyol sekaligus pemenang Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 Joan Capdevila yakin salah satu pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat dapat memberikan nilai lebih untuk tim Garuda.
Capdevila mengatakan hal itu karena ia menilai pesepak bola yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah proses naturalisasinya rampung pada November 2022 itu kenyang pengalaman bermain di Eropa selama satu dekade lebih dengan membela klub-klub seperti, RCD Espanyol (Spanyol), Rayo Vallecano (Spanyol), Swansea City (Inggris), Real Betis (Spanyol), dan KAS Eupen (Belgia).
"Jordi Amat lebih muda dari saya. Tidak pernah bertemu di akademi dan tidak bertemu di tim utama. Tetapi, Jordi Amat punya pengalaman yang diterima dari Eropa, dari Spanyol, dari Espanyol," kata Capdevila ketika ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, di sela-sela melihat tim muda Espanyol bertanding di ajang Asiana Cup 2023.
"Saya yakin Jordi bisa memberikan pengalaman dan nilai lebih kepada timnas," tambahnya.
Jordi Amat semenjak proses naturalisasinya rampung dan debut bersama timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 melawan Kamboja, kini telah mengantongi delapan caps dengan satu gol.
Melihat itu, Capdevila pun bangga dapat melihat Jordi Amat yang merupakan salah satu didikan tim muda Espanyol, klub yang juga membesarkan namanya, dapat berguna bagi sepak bola Indonesia.
"Dan Spanyol sangat senang dengan adanya satu pemain seperti Jordi Amat bermain untuk timnas Indonesia. Jordi Amat, senang sekali salah satu pemain dari akademi muda (Espanyol) bermain di sini, sungguh luar biasa," ucap mantan pesepak bola yang kini berusia 45 tahun itu.
Capdevila mengatakan hal itu karena ia menilai pesepak bola yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah proses naturalisasinya rampung pada November 2022 itu kenyang pengalaman bermain di Eropa selama satu dekade lebih dengan membela klub-klub seperti, RCD Espanyol (Spanyol), Rayo Vallecano (Spanyol), Swansea City (Inggris), Real Betis (Spanyol), dan KAS Eupen (Belgia).
"Jordi Amat lebih muda dari saya. Tidak pernah bertemu di akademi dan tidak bertemu di tim utama. Tetapi, Jordi Amat punya pengalaman yang diterima dari Eropa, dari Spanyol, dari Espanyol," kata Capdevila ketika ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, di sela-sela melihat tim muda Espanyol bertanding di ajang Asiana Cup 2023.
"Saya yakin Jordi bisa memberikan pengalaman dan nilai lebih kepada timnas," tambahnya.
Jordi Amat semenjak proses naturalisasinya rampung dan debut bersama timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 melawan Kamboja, kini telah mengantongi delapan caps dengan satu gol.
Melihat itu, Capdevila pun bangga dapat melihat Jordi Amat yang merupakan salah satu didikan tim muda Espanyol, klub yang juga membesarkan namanya, dapat berguna bagi sepak bola Indonesia.
"Dan Spanyol sangat senang dengan adanya satu pemain seperti Jordi Amat bermain untuk timnas Indonesia. Jordi Amat, senang sekali salah satu pemain dari akademi muda (Espanyol) bermain di sini, sungguh luar biasa," ucap mantan pesepak bola yang kini berusia 45 tahun itu.