Biak (ANTARA) - Manajemen PSBS Biak, Papua melepas satu pemain asing asal Jepang Ryohei Miyazaki karena dianggap kurang berkontribusi untuk skuad "Badai Pasifik" setelah dilakukan evaluasi menjelang putaran kedua Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024.
Pemain asal Jepang itu dinilai kalah bersaing dengan pemain lokal yang ada dan kontribusi pemain Jepang Miyazaki tidak terlihat saat membela PSBS di putaran pertama. Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Selasa, mengatakan keputusan tidak lagi memakai jasa Miyazaki berdasarkan hasil keputusan staf pelatih setelah melakukan rapat evaluasi usai putaran pertama.
"Masukan dari staf pelatih dari hasil rapat evaluasi. Kami sempat memberikan kesempatan kepada Miyazaki, namun apa yang kami harapkan tidak terlihat saat dia mengikuti program latihan," ujarnya
Manajemen PSBS Biak, menurut Yan Mandenas tengah berusaha mencari pemain asing yang diinginkan staf pelatih.
Pemain yang diminati PSBS, lanjut dia, adalah pemain yang bisa menunjukkan kualitasnya di atas pemain lokal serta mampu memberikan kontribusi bagi skuad 'Napi Bongkar' yang akan meladeni persaingan ketat putaran dua nanti.
"Saat ini Tahir sudah bergabung, sementara kami mencari pemain yang cocok sesuai dengan keinginan pelatih," katanya
Evalusi putaran pertama juga berdampak pada beberapa pemain lokal PSBS yang dilepas antara lain Mervin Rumere, Maldini Yarangga dan Konelis Hamadi karena kemampuan mereka masih dinilai kalah bersaing dengan stok pemain yang ada.
Skuad PSBS Biak Ruben Sanady dan kawan-kawan berada di Kota Jayapura sedang mempersiapkan pertandingan derby Saereri menghadapi tuan rumah Persewar Waropen di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (3/11).
Pada putaran pertama PSBS sukses mengalahkan tim asuhan Eduard Ivakdalam dengan skor telak 3-0.
Kemenangan di putaran pertama menjadi modal penting skuad asuhan Hendri Susilo untuk memantapkan posisi PSBS Biak di puncak klasemen sementara Grup 4 Liga 2.