Biak (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merencanakan wilayah perairan Kabupaten Biak Numfor, Papua bakal dijadikan lokasi tempat penggemukan ikan tuna yang akan digarap investor asal Turki
"Potensi perairan Biak sudah dilakukan survei investor untuk penggemukan ikan tuna, ya ini peluang bagi daerah dalam rangka mengembangkan perekonomian di daerah," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa menanggapi rencana investor penggemukan tuna di Biak, Minggu.
Effendi belum bisa memastikan waktu operasional penggemukan ikan tuna dimulai karena masih akan dilakukan peninjauan kembali investor Turki dalam waktu dekat.
Kadis Perikanan Effendi mengatakan jajaran dinas perikanan Kabupaten Biak Numfor siap memberikan dukungan untuk setiap pengelolaan potensi perikanan dan kelautan perairan Biak Numfor.
"Untuk detail dan kapan kegiatan operasional nanti kita tunggu kehadiran investornya ke Biak," katanya.
Berdasarkan informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) perairan Biak merupakan wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPPNRI) 717 yang meliputi perairan laut di Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik salah satu wilayah pengelolaan perikanan andalan bagi Indonesia.
Wilayah perairan tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat lokal di Kabupaten Biak Numfor karena punya potensi ikan tuna jenis Yellowfins.
Untuk kapasitas ikan tuna di perairan Biak Numfor mencapai sebanyak 800 ribu ton hingga satu juta ton/tahun.
Berita Terkait
Poso Energy Restocking 1000 ikan sidat di Danau Poso
Senin, 9 September 2024 15:34 Wib
Lapas Kelas IIB Kolonodale manfaatkan SAE budidaya ikan air tawar bina WBP
Senin, 2 September 2024 16:03 Wib
Harga pangan Selasa: Cabai keriting naik Rp6.680 jadi Rp49.390 per kg
Selasa, 27 Agustus 2024 8:33 Wib
Polda Sulteng ungkap tiga kasus penangkapan ikan ilegal menggunakan bom
Kamis, 22 Agustus 2024 13:14 Wib
Harga beras, bawang, dan telur naik tipis awal Agustus
Kamis, 1 Agustus 2024 9:24 Wib
PT Darma Lautan Utama bantu Pemprov Sulteng tingkatkan ekonomi daerah
Jumat, 26 Juli 2024 15:58 Wib
Pasar Masomba Palu masuk kategori pasar pangan aman
Senin, 22 Juli 2024 16:36 Wib
Ikan di Pasar Masomba tidak mengandung formalin
Senin, 22 Juli 2024 11:40 Wib