Palu (ANTARA) -
Bulog dan Sigi kerja sama pasar murah persiapan Natal
Perum Bulog Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Sigi menjalin kerja sama dalam mendistribusikan paket sembako melalui pasar murah menjelang persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Sasaran pasar murah berada di 16 kecamatan sesuai kesepakatan dengan Pemkab Sigi," kata Pimpinan Wilayah (Pimwil) Kantor Wilayah Sulteng Heriswan di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pasar murah setelah penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi dilakukan.
Yang mana, paket sembako di distribusi berupa beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kemasan ukuran 5 kilogram, minyak goreng ukuran 2 liter, dan gula pasir ukuran 5 kilogram.
Paket sembako ini difokuskan kepada warga prasejahtera yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Sigi dengan jumlah sembako sebanyak 33.333 paket.
"Bulog menjamin ketersediaan stok untuk kegiatan tersebut dan ini merupakan momen tepat, karena menjelang akhir tahun sering terjadi lonjakan harga pangan," ujarnya.
Kepala Disperindag Sigi Agus Munandar menjelaskan, pihaknya mendapat dana insentif daerah (DID) sebesar Rp1,5 miliar yang diperuntukkan untuk kegiatan pasar murah.
Nilai per satu paket dihargai Rp129 ribu dan disubsidi Pemerintah Daerah (Pemda) Rp45 ribu, sehingga penerima manfaat hanya membayar sisanya dengan syarat menunjukkan kupon yang telah dibagi.
"Pasar murah dimulai pada 13 November mendatang dan berakhir paling lambat 20 Desember 2023," ucapnya.
Kata dia, kegiatan pasar murah sudah empat kali dilaksanakan bersama Bulog Sulteng, mengingat lembaga tersebut memiliki jangkauan luas hingga wilayah terpencil kabupaten tersebut.
"Kami sangat terbantu, karena Bulog sigap menyiapkan pangan berkualitas sampai ke 16 kecamatan, termasuk daerah yang tersulit dijangkau yakni Kecamatan Lindu dan Pipikoro," kata Agus.