Surabaya (antarasulteng.com) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dijadwalkan membuka pameran karya foto jurnalistik bertajuk "Retrospeksi" Antarajatim dalam rangka hari ulang tahun LKBN Antara ke-79.
"Dengan bangga kami mempersembahkan pameran foto sekaligus peringatan HUT ke-79 Antara dan Wagub Jatim yang akan membukanya secara resmi," ujar Kepala LKBN Antara Biro Jawa Timur Akhmad Munir di Surabaya, Senin.
Tepat pada Selasa, 13 Desember 2016, satu-satunya lembaga kantor berita resmi di Indonesia milik BUMN tersebut berusia 79 tahun.
Menurut dia, di usianya yang sudah tidak muda lagi, diharapkan semakin memberikan pencerahan sekaligus mencerdaskan masyarakat Indonesia.
"Kami bertekad menyajikan pemberitaan yang bersifat mendidik, memberdayakan, mencerahkan dan nasionalisme. Artinya, berita, baik tulis, foto maupun TV produk ANTARA harus mengandung unsur mendidik, memberdayakan dan mencerahkan publik serta mengajak masyarakat untuk terus memelihara rasa nasionalisme atau cinta Tanah Air," ucapnya.
Selain menggelar pameran, di Graha Antarajatim, yang berlokasi di Jalan Kombes Pol M Duryat 41 A-B Surabaya juga dilakukan "open house" sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
"Tasyakuran berupa pemotongan tumpeng dan doa bersama dengan harapan ANTARA semakin baik ke depannya," kata Ketua PWI Jatim tersebut.
Sementara itu, pameran karya foto jurnalistik dijadwalkan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Menurut redaktur foto Antarajatim, Zabur Karuru, pameran ini menampilkan sejumlah peristiwa, mulai dari "spot news" mencekamnya bencana alam dan kecelakaan, sampai "general news" keriuhan unjuk rasa, laga olahraga, aktivitas budaya hingga gemerlap pentas dan dinginnya ruang berpenyejuk, tempat berlangsungnya berbagai kegiatan seremonial.
Pameran foto, lanjut dia, diikuti sebanyak 17 fotografer, masing-masing 15 pewarta Antara Foto Biro Jatim, seorang pewarta Antara Foto Jakarta, dan seorang fotografer "citizen journalist" dengan menampilkan 66 buah foto.
"Istimewanya, pameran foto kali ini juga menampilkan buku Retrospeksi sebagai bahan sekaligus satu gebrakan besar bagi dinamika foto jurnalistik Indonesia," kata fotografer kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut.