Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

id germas,gemar sulteng,pemprov sulteng',sekda sulteng,novalina

Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus membiasakan masyarakat hidup sehat.

"Budaya hidup sehat harus dibangun, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina, di Kota Palu, Minggu.

Pemprov Sulteng telah melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi Germas tahun 2023 di Kota Palu. Rapat koordinasi itu diikuti oleh Bappeda, Dinas Kesehatan, Biro Kesejahteraan Rakyat, dan pemangku kepentinagan terkait.



Novalina mengatakan bahwa Germas bertujuan untuk membangun kebiasaan masyarakat hidup sehat, yang harus dilakukan dengan edukasi langsung kepada masyarakat.

"Edukasi tentang pentingnya hidup sehat harus terus digalakkan agar membudaya di Sulteng," katanya.

Oleh karena itu, ujar dia, selain pada aspek infrastruktur dan sarana, aspek non-fisik juga sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya hidup sehat.

"Hal ini perlu diperhatikan secara saksama oleh organisasi perangkat daerah terkait," ucapnya.



Dalam menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat, kata dia, organisasi perangkat daerah terkait harus mengedepankan tujuh langkah yaitu membiasakan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik/berolahraga, mengkonsumsi buah dan sayur setiap saat untuk membangun kesehatan tubuh.

Selain itu, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, melakukan cek kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.

"Semoga teman-teman tim dapat merumuskan strategi dan cara-cara untuk mengatasi kendala dan meningkatkan Germas pada 2024 supaya betul-betul membudaya," kata Novalina.

Menurut dia, jika Germas sukses diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka perilaku hidup yang tidak sehat seperti merokok akan dijauhi masyarakat.



"Selain itu, biaya pengobatan akan semakin terpangkas karena kesehatan masyarakat sudah jauh meningkat. Kalau masyarakat sehat, maka produktivitas tinggi. Kalau produktivitas tinggi, pertumbuhan ekonomi ikut tinggi dan kesejahteraan makin meningkat," katanya.