Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling mendukung dan bergotong royong menjaga dan melestarikan sumber daya air yang ada di kabupaten tersebut.
"Diharapkan peran serta kita semua untuk terlibat dalam pelestarian alam dan lingkungan, guna menjaga keberlangsungan sumber daya air Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Senin.
Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah di Sulteng yang memiliki sumber daya air melimpah, yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengembangan energi, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dan menopang pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.
Potensi sumber daya air yang melimpah, sebut Bupati, harus dijaga dan dilestarikan, salah satunya dengan menanam pohon.
"Hal ini perlu dilakukan dengan kolaborasi yang didasarkan pada kesadaran semua pihak, untuk terus menjaga lingkungan," ujarnya.
Dalam upaya pelestarian sumber daya air, Pemkab Sigi bersinergi dengan Kementerian PUPR khususnya Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III melalui gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GN-KPA).
Gerakan nasional kemitraan penyelamatan air merupakan gerakan bersama yang dilatarbelakangi oleh kesadaran semua pihak terhadap perubahan-perubahan iklim yang terjadi pada bumi tempat tinggal manusia.
"Perubahan drastis yang terjadi pada bumi yang kita cintai bersama, terutama pada tutupan lahan sumber daya air yang tampak sedang dalam kondisi kritis," ujarnya.
Menurut Bupati, dibutuhkan kesadaran dan kolaborasi semua pihak, untuk bersama menggencarkan gerakan pelestarian lingkungan yang berdampak pada pelestarian sumber daya air.
Ia menguraikan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan gerakan tersebut antara lain terbangunnya kemitraan antara pemangku kepentingan atau stakeholder terkait sebagai pelaku dalam upaya pelestarian sumber daya air.
"Dan perlu didukung dengan rehabilitasi lahan dan penghijauan," ungkapnya.