Ia menuturkan pada kegiatan nonton bareng itu, pihaknya mengeluarkan delapan orang anak binaan yang telah melewati unsur penilaian melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan untuk mengikuti acara nonton bersama.
Pihaknya mengajak anak-anak binaan menonton film terbaru, yakni "Wonka" tentang seorang pesulap yang mengejar mimpi untuk menciptakan pabrik coklat ajaibnya, dengan harapan anak binaan juga dapat termotivasi dan bersemangat untuk menggapai cita-cita mereka.
Revanda mengatakan giat tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan mitra LPKA Palu, yakni Nakua Fighting Club (NFC) Palu dalam memberikan pembinaan kepada para anak binaan.
Menurut dia, kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan bersama NFC Palu memberikan dampak dalam meningkatkan prestasi anak binaan.
"Selain memenuhi kebutuhan rekreasi anak, NFC Palu juga membantu dalam menyiapkan anak binaan untuk mengikuti pertandingan olahraga bela diri pada tingkat daerah hingga nasional," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar yang hadir dalam acara nonton bersama tersebut mengapresiasi upaya pembinaan yang dilakukan oleh LPKA Palu.
"Tentu giat ini sangat berkesan, banyak hikmah dan inspirasi dalam film yang dapat dipetik dan dipelajari oleh anak-anak kita. Ini menjadi harapan kami agar mereka dapat lebih semangat, juga meraih cita-citanya,” kata Siregar.
Dia berharap ke depannya semakin banyak organisasi kemasyarakatan yang mendukung pembinaan kepada anak binaan guna mewujudkan Generasi Emas 2045.
