Pratikno: ANTARA mampu jadi kantor berita rujukan dunia

id Menteri Sekretaris Negara Pratikno,HUT ANTARA

Pratikno: ANTARA mampu jadi kantor berita rujukan dunia

Tangkapan layar Menteri Sekretaris Negara Pratikno ketika memberikan ucapan selamat HUT ke-86 LKBN ANTARA, melalui pesan video yang diterima pada Rabu (13/12/2023). ANTARA/Yashinta Difa.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan harapannya agar LKBN ANTARA mampu menjadi media rujukan dunia.

 

“Menjadi sumber informasi terpercaya bagi audiens domestik dan internasional, sekaligus mendukung reputasi dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat internasional,” tutur Pratikno dalam video ucapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-86 LKBN ANTARA, yang diterima pada Rabu.

Dia kemudian mengucapkan selamat ulang tahun kepada jajaran direksi, redaksi, dewan pengawas, dan seluruh keluarga besar LKBN ANTARA.

“Sekali lagi, dirgahayu LKBN ANTARA, teruslah berkontribusi bagi negeri untuk kemanusiaan dan kemajuan bangsa,” kata Pratikno.

LKBN ANTARA didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 dengan nama NV Kantor Berita ANTARA, antara lain, oleh Albert Manumpak Sipahoetar, Soemanang, Adam Malik, dan Pandoe Kartawigoena.

Pada Mei 1962, pemerintah mengambil alih NV Kantor Berita ANTARA dan mengubahnya menjadi sebuah lembaga pemerintah dengan nama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.

Selama lebih dari tiga perempat abad, ANTARA sebagai salah satu kantor berita bertekad untuk selalu menghadirkan berita dan foto mengenai peristiwa-peristiwa penting dan mutakhir secara cepat dan lengkap ke seluruh dunia, baik melalui saluran distribusi sendiri maupun yang bekerjasama dengan para mitra di seluruh dunia.

ANTARA juga memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau berbagai pelosok Tanah Air dan dunia.

Selain memiliki biro di setiap provinsi serta perwakilan di beberapa kotamadya/kabupaten, ANTARA juga mempunyai dua biro di luar negeri yaitu di Kuala Lumpur (Malaysia) dan Beijing (China) untuk dapat menyajikan berita luar negeri dengan persepsi nasional.