Korem Tadulako siagakan 2.338 personel gabungan amankan Pemilu 2024

id Korem 132/Tadulako ,Pengamanan Pemilu,Siagakan personel pengamanan ,Apel gelar pasukan ,Sulawesi Tengah ,Pemilu 2024

Korem Tadulako siagakan 2.338 personel gabungan amankan Pemilu 2024

Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu di Lapangan Yonif 711/Raksatama, di Palu, Sulteng, Kamis (1/2/2024). (ANTARA/HO-Penrem 132/Tadulako)

Palu (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah(Sulteng) menyiagakan 2.338 personel gabungan TNI untuk pengamanan Pemilu 2024 menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Untuk di wilayah Sulteng, kami mengerahkan 2.338 personel gabungan TNI,  terdiri Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU)," kata Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto di Palu, Kamis.

Ia mengatakan apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada hari ini, Kamis (1/2) dipimpin Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan yang terpusat di Jakarta dan diikuti oleh seluruh jajaran TNI AD.

Danrem mengatakan apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai upaya mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024, mengingat bahwa dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam mengamankan jalannya Pemilu pada 14 Februari 2024.

"Sesuai dengan tugas pokok masing-masing yakni personel  mengamankan wilayah dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap wilayah yang terdiri dari 12 kabupaten dan satu kota madya," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Korem 132/Tadulako menyiapkan sekitar 140 alat utama sistem senjata (alutsista) guna mendukung pengamanan Pemilu 2024.

Dia mengatakan, perhatian khusus diberikan kepada dua kabupaten di Sulawesi Tengah, yakni Kabupaten Morowali dan Morowali Utara karena daerah tersebut memiliki objek-objek vital nasional yang merupakan kawasan industri.

Hal itu, kata dia, dikarenakan penduduk di daerah tersebut tidak seluruhnya merupakan warga lokal, melainkan ada juga yang merupakan tenaga kerja asing (TKA) yang perlu untuk dilakukan pengamanan bersama dengan Polri.

"Kami terus melakukan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah untuk pengamanan Pemilu ini. Insya Allah mungkin saya akan berada di sana untuk memantau secara langsung karena itu menjadi prioritas," ujar Danrem.

Danrem menyebut bahwa persiapan pengamanan telah dilakukan mulai sejak dua bulan sebelumnya, namun untuk pengecekan seluruh kesiapan pengamanan menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024 dilaksanakan pada apel gelar pasukan itu.

Pada kesempatan yang sama, dia juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit TNI AD, AL, AU di Provinsi Sulteng sebagai alat negara untuk menjalankan perintah dan tugas dengan menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pemilu.

"Sebagai prajurit TNI, kita harus mampu memainkan peran sebagai penyejuk suasana dan serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat, sesuai dengan visi TNI yaitu PRIMA (Profesional , Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif)," katanya.