Jakarta (antarasulteng.com) - Pendiri Microsoft, Bill Gates, meminta robot dikenakan pajak untuk mengganti kehilangan tenaga manusia yang digantikan oleh mesin.
Menurut laki-laki terkaya di dunia itu, pendapatan dari pajak robot dapat digunakan untuk membiayaitenaga kesehatan, lansia dan anak-anak, area yang masih membutuhkan tenaga manusia, dilansir dari laman Telegraph.
Dalam sebuah wawancara dengan Quartz, ia berpendapat pemerintah perlu turut campur tangan untuk menarik pajak dari robot.
"Sekarang ini, pekerja manusia yang menghasilkan, katakan lah 50.000 dolar, di pabrik, terkena pajak. Ada pajak pendapatan, keamanan sosial, dan lainnya. Kalau robot melakukan hal yang sama, seharusnya pajak robot juga sama," kata Gates.
Gates bukan orang pertama yang mengangkat isu itu. Pekan lalu, Parlemen Eropa menolak permintaan pajak untuk pemilik robot.
Perusahaan dan pembuat robot menolak usulan tersebut karena dianggap akan menghambat inovasi.