Istanbul, Turki (ANTARA) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengaku belum bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan aman ke Jalur Gaza utara di tengah serangan Israel.
"Kami tidak bisa mencapai Gaza utara dan sebagian besar Gaza selatan dengan aman,” kata UNRWA dalam pernyataan pada Rabu (28/2) malam.
“Iring-iringan truk bantuan dilaporkan terus mendapat serangan dan tidak diberi akses oleh Pemerintah Israel," tulis pernyataan itu.
UNRWA mengatakan bahwa aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza telah berkurang sebesar 50 persen pada Februari.
“Jumlah truk yang memasuki Gaza masih jauh di bawah target 500 truk per hari dan kesulitan besar kami hadapi saat membawa pasokan melalui Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dan Rafah,” katanya.
“Truk UNRWA kesulitan memasuki Jalur Gaza karena masalah keamanan dan penutupan sementara di kedua perlintasan," tulis pernyataan itu.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Minggu (25/2) memperingatkan tentang bakal terjadinya kelaparan di Gaza saat lembaga-lembaga bantuan berjuang mengirimkan makanan ke bagian utara wilayah kantong Palestina itu.
“Terakhir kali UNRWA mengirimkan bantuan makanan ke Gaza utara adalah pada 23 Januari,” tulis Lazzarini di media sosial.
Temuan terbaru dari organisasi-organisasi mitra yang berafiliasi dengan PBB menunjukkan bahwa kasus kurang gizi akut telah meningkat di Gaza hingga mencapai 16,2 persen atau melebihi batas kritis yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 15 persen.
Sedikitnya 29.954 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 70.300 lainnya terluka, sedangkan hampir 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan sementara pada Januari memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan bisa diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
DSLNG kembali serahkan paket bantuan pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 18:55 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
Pegadaian tumbuhkan harapan disabilitas lewat bantuan lengan palsu
Senin, 29 April 2024 13:06 Wib
Bupati Morut apresiasi GNI yang salurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Petasia
Minggu, 28 April 2024 17:40 Wib
Pemkab Sigi terima bantuan bubuk kelor untuk penanganan stunting
Rabu, 24 April 2024 15:00 Wib
Pemkab Sigi berikan sebanyak 1000 ternak ke masyarakat tiap tahun
Selasa, 23 April 2024 17:13 Wib
Pemkab Sigi salurkan bantuan pangan tangani stunting di Kecamatan Dolo Selatan
Senin, 22 April 2024 14:38 Wib
Brida Sulteng serahkan bantuan alat pemanggil ikan kepada nelayan
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib