"Gerakan pangan murah ini bertujuan memberikan stimulus kepada warga untuk membeli kebutuhan pokok yakni beras dan bahan pokok lainnya dengan harga yang sudah disubsidi pemerintah," kata Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi Akib Ponulele di Sigi, Jumat.
Dia mengemukakan dalam pangan murah itu mendistribusikan lima ton beras berjenis Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dan beras premium kepada masyarakat di kecamatan Sigi Biromaru.
Pangan murah itu menjual yakni Beras SPHP empat ton, beras premium gentong rezeki satu ton, gula pasir dua ton, minyak kita 1200 liter, minyak camar 300 liter, telur ayam ras 450 rak, bawang merah 85 kilogram dan bawang putin 90 kilogram.
"Jadi masyarakat dapat membeli sesuai keperluannya masing-masing sehingga ada cuma membeli beras dan minyak goreng tetap kami layani, intinya bagaimana warga dapat terbantu dengan adanya pangan murah ini untuk memenuhi kebutuhannya menjelang ramadhan, "ucapnya.
Kemudian untuk harga pangan murah yang disubsidi pemerintah yakni beras SPHP Rp 54.500 per lima kilogram, beras premium Rp 62 ribu per lima kilogram, telur ayam ras jumbo Rp 47.500 per rak, gula pasir Rp 13 ribu per kilogram, minyak goreng kita Rp 10.500 per liter, minyak camar 1,8 liter Rp 22 ribu, bawang merah Rp 21 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 30 ribu per kilogram.
"Untuk pangan murah ini bukan hanya untuk warga Desa Mpanau tapi juga dari Jonoge, Lolu, Pombewe dan Kalukubula. Hanya memang pangan murah jelang ramadhan ini lokasinya di desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, Insyaallah tanggal 6 Maret dilanjutkan lagi di Bangga Dolo Selatan serentak se Indonesia," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Sigi, harga beras medium mencapai Rp 14 ribu per kilogram dan beras premium mencapai Rp 16 ribu per kilogram.
