Semarang (ANTARA) - Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan dua bandara internasional yang berada di provinsi belum mempunyai penerbangan reguler dari dan ke luar negeri secara langsung.
Menurut Sujarwanto di Semarang, Selasa, kedua bandara yang sudah berstatus internasional tersebut masing-masing Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
"Karena memang statusnya internasional, kami sangat ingin kedua bandara tersebut digunakan untuk penerbangan internasional," katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mendorong agar penerbangan langsung internasional ke kedua bandara tersebut, namun belum diberikan.
Menurut dia, wisatawan mancanegara banyak datang melalui Bandara Internasional Yogyakarta yang kemudian juga menikmati destinasi-destinasi tujuan wisata di Jawa Tengah.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat dari enam bandara yang tersebar di berbagai daerah di provinsi ini, hanya dua bandara yang melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang, yakni Bandara Semarang dan Surakarta.
Kepala BPS Jawa Tengah Dadang Hardiwan mengatakan kedatangan penumpang melalui dua bandara tersebut selama Januari 2024 tercatat mencapai 122.636 orang.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, terdapat 1.293 penumpang penerbangan internasional dengan tujuan Jeddah.
Penerbangan langsung ke Arab Saudi dari Bandara Surakarta itu hanya untuk melayani jemaah umrah dengan jadwal keberangkatan setiap akhir pekan.
Adapun untuk kedatangan penumpang pesawat selama Januari 2024 tercatat mencapai 114.128 orang dengan penumpang yang merupakan jemaah umrah dari Jeddah sebanyak 1.057 orang.
Berita Terkait
Menko sebut RI berpengalaman atasi inflasi saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 19 April 2024 6:46 Wib
ADB perkirakan perekonomian kawasan Asia tumbuh 4,9 persen pada 2024
Kamis, 11 April 2024 10:16 Wib
China desak AS untuk tidak 'politisasi' perekonomian
Senin, 8 April 2024 10:24 Wib
Pemkab Sigi tingkatkan perekonomian masyarakat melalui jalan Bora-Pandere
Sabtu, 9 Maret 2024 9:12 Wib
Kabupaten Tangerang jadi percontohan makan siang gratis
Kamis, 29 Februari 2024 16:08 Wib
Airlangga: Program makan gratis bisa tingkatkan ekosistem UMKM
Kamis, 29 Februari 2024 15:43 Wib
Menko Airlangga cek simulasi program makan gratis di Tangerang
Kamis, 29 Februari 2024 14:31 Wib
Kemenko sebut penerapan megatren perlu buat wujudkan Visi ASEAN 2045
Rabu, 28 Februari 2024 12:23 Wib