"Insya Allah bulan Ramadhan kita akan laksanakan gerakan pangan murah dan untuk lokasi belum ditentukan," kata Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi Akib Ponulele di Sigi, Kamis.
Dia mengemukakan gerakan pangan murah itu bertujuan agar pasokan harga pangan di kabupaten itu tetap stabil, sehingga daya beli masyarakat selama bulan Ramadhan tetap terjaga.
"Pangan murah ini salah satu langkah dan upaya pemerintah kabupaten Sigi bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional untuk menjaga gejolak harga di pasaran yang beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan," ucapnya.
Oleh karena itu, pemerintah berharap nantinya masyarakat dapat mengambil kesempatan untuk berbelanja di gerakan pangan murah yang disediakan Pemkab Sigi.
"Untuk semua masyarakat Kabupaten Sigi bisa belanja di gerakan pangan murah itu," ujar Kadis Ketahanan Pangan Sigi tersebut.
Pemerintah, kata Akib, memberikan subsidi kepada setiap item yang tersedia pada pangan murah itu sehingga masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga di bawah pasar.
"Ada delapan item yang dijual yakni telur, Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Rp54 ribu ukuran lima kilogram, beras premium Rp60.900 ribu untuk ukuran lima kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, bawang merah Rp19.500 ribu per kilogram, minyak camar Rp21.600 ribu untuk ukuran 1,8 liter dan minyak kita Rp10.500 ribu per liter," tutur Akib.
