Unggulan teratas Swiatek tersisih dari Miami Open

id Swiatek,Alexandrova,Miami Open WTA Masters 1000

Unggulan teratas Swiatek tersisih dari Miami Open

Petenis Polandia Iga Swiatek. ANTARA/Getty Images via AFP/Katelyn Mulcahy/am.

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek tersisih dari Miami Open setelah petenis Rusia Ekaterina Alexandrova menang 6-4, 6-2 pada pertandingan babak keempat mereka, Senin waktu setempat atau Selasa WIB.

Unggulan ke-16 Alexandrova bermain agresif menyerang sejak awal untuk mengalahkan Swiatek, membuat turnamen WTA Masters 1000 itu kehilangan tiga unggulan teratas di perempat final dengan Aryna Sabalenka dan Coco Gauff juga tersingkir.

Swiatek tidak pernah terlihat nyaman setelah Alexandrova mematahkan servisnya pada gim pembuka dan mengambil alih permainan.

Petenis Polanda, yang ingin menjadi petenis putri kedua yang memenangi "Sunshine Double" setelah kemenangannya di Indian Wells, hanya menghasilkan satu break point dalam pertandingan tersebut tetapi Alexandrova menyelamatkan break point itu untuk memimpin 4-2 pada set kedua.

Swiatek yang bangkit dari ketertinggalan satu set di babak sebelumnya melawan Linda Noskova, memiliki keyakinan untuk membalikkan keadaan, namun Alexandrova tidak ingin melakukan kesalahan.

Dia berhasil meraih kemenangan cepat pada set kedua, mematahkan servis untuk unggul 2-1 dengan pengembalian lintas lapangan yang mengejutkan dan mengakhiri pertandingan dengan 31 winner berbanding 11 winner milik Swiatek.



Pertandingan tersebut merupakan yang pertama di mana Swiatek tidak mematahkan servisnya sejak kekalahannya dari Ash Barty di Adelaide pada Januari 2022.

"Saya hanya merasa kecewa, tentu saja, karena saya pikir saya akan bermain lebih baik di sini, di Miami. Namun dia memainkan pertandingan yang luar biasa," kata petenis berusia 22 tahun, juara Grand Slam empat kali itu, seperti disiarkan AFP, Selasa.

Swiatek mengaku kesulitan membaca servis Alexandrova namun merasa bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya di turnamen tersebut.

"Saya merasa tidak bisa bermain secara alami, namun saya tidak selalu merasa nyaman di lapangan. Saya pikir saya akan mampu mengatasinya," ujar Swiatek.

Alexandrova menertawakan anggapan bahwa dia telah memainkan pertandingan yang sempurna tetapi tentu saja tidak akan meremehkan penampilannya.

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa bagi saya dalam hal konsistensi, servis, pengembalian bola, permainan dari baseline, saya pikir itu cukup bagus dan saya harap saya bisa mempertahankannya untuk pertandingan berikutnya," kata Alexandrova.

Pertandingan berikutnya Alexandrova akan melawan unggulan kelima Jessica Pegula di perempat final.