Ketersediaan Pangan Hadapi Nyepi Cukup Memadai

id abubakar

Ketersediaan Pangan Hadapi Nyepi Cukup Memadai

Kepala Dinas Perindagkop-UMKM Sulteng H.Abubakar Almahdali, SE.MSi (ANTARASulteng/Istimewa)

Palu, (antarasulteng.com) - Pemprov Sulawesi Tengah menjamin stok berbagai jenis komoditi pangan di daerah itu cukup memadai sehingga masyarakat tidak perlu mecemaskannya, walau menjelang hari raya Nyepi.

"Tidak ada alasan bagi masyarakat untuk khawatir kekurangan kebutuhan sehari-hari, terutama pangan karena persediaan di pasaran cukup banyak," kata Kepala Dinas Perindusatrian dan Perdagangan Sulteng Abubakar Almahdali di Palu, Sabtu.

Memang ada beberapa jenis kebutuhan yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, cabai, tomat, itu dikarenakan pasokan berkurang sementara permintaan masyarakat cenderung meningkat.

Tetapi secara umum, kata dia, harga kebutuhan pokok di Sulteng relatif stabil menjelang hari raya Nyepi.

"Kami rutin melakukan koordinasi dengan para distributor untuk menjamin ketersedian dan harga kebutuhan pokok di pasaran," katanya.

Berdasarkan laporan dari distributor dan hasil pemantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di pasaran, baik stok maupun harga aman dan terkendali.

Kecuali komoditi-komoditi khusus seperti diatas (bawang, cabai dan tomat) mengalami kenaikan tajam akibat produksi petani menurun menyusul curah hujan yang tinggi di sentra-sentra produksi.

Banyak buah cabai, tomat dan bawang yang gagal panen karena kebanyakan hujan.

Stok beras dikuasai Bulog Sulteng mencapai 20 ribu ton digudang. Sementara stok gula pasir dikuasai distributor sekitar 10.000 ton.

Begitu pula dengan kebutuhan lainnya seperti minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam dan telur ayam cukup banyak, tanpa merincinya.

Harga bawang merah di pasaran mencapai Rp40 ribu/kg, minyak goreng Rp14.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, cabai Rp100.000/kg, dan tomat Rp8.000/kg.

Sementara harga beras di tingkat pengecer berkisar Rp9 ribu sampai Rp11 ribu/kg tergantung jenis dan kualitasnya.