"Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari bakti sosial Polresta Palu untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024," kata Wakapolresta Palu AKBP Andi Batara Purwacaraka di Palu, Jumat.
Ia mengatakan bakti sosial penanaman bibit pohon ini mengusung tema "Polri Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas" dalam upaya mendukung dan memperkuat ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Kota Palu.
Ia mengatakan kegiatan itu merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.
"Upaya ini merupakan kepedulian dan sadar lingkungan hidup untuk menghijaukan bumi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Jenis pohon yang ditanam, yakni pohon mahoni, nantu, eboni. Sementara untuk bibit buah, yakni alpukat, nangka, durian, dan mangga.
Bakti sosial ini, kata dia, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kota Palu.
Lanjut Wakapolresta, penanaman bibit pohon ini tidak hanya menjadi simbol dari kepedulian Polri terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurut dia, perangkat Kecamatan Mantikulore dan masyarakat setempat yang hadir dalam acara tersebut juga menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi, dengan turut serta dalam penanaman pohon dan mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang.
Dengan kegiatan ini, pihaknya juga berharap dapat memberikan contoh yang baik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Kita berharap dengan penanaman bibit pohon ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kota Palu," ujarnya.
