Palu, Sulteng (ANTARA) -
PLN layani 599.043 pelanggan di wilayah kerja UP3 Palu
PT PLN (Persero) mencatat hingga Juni 2024 jumlah pelanggan listrik di wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, Sulawesi Tengah, mencapai sebanyak 599.043 pelanggan.
"Kami terus mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna produk PLN (listrik), baik pelayanan laporan gangguan maupun pemasangan baru dan hal-hal teknis lainnya," kata Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Palu Nashrullah Tawa'a ditemui di Palu, Kamis.
Ia menyebutkan sebanyak 599.043 pelanggan listrik UP3 Palu itu tersebar di tujuh kabupaten/kota dari 13 daerah di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, sebagian Tojo Una-una, Morowali Utara dan Kabupaten Morowali.
"Kami berharap masyarakat lebih bijak menggunakan listrik, bila tidak ada hal-hal yang penting sebaiknya membatasi penggunaannya, terutama barang-barang elektronik di rumah atau di perkantoran, termasuk lampu sehingga beban puncak terjaga," kata dia.
Ia menjelaskan dengan jumlah pelanggan ratusan ribu harus ditopang dengan ketahanan daya listrik memadai sehingga pemakaian energi listrik tetap stabil.
Menurut data UP3 Palu beban puncak penggunaan daya listrik di Kota Palu dan sekitarnya per 1 Juli 2024 berada di angka 150 MW, yang mana ketahanan pasokan disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Kabupaten Poso sebesar 170 MW ada tahun 2022.
"Sampai saat ini ketahanan energi di Sulteng masih cukup memadai, kalaupun terjadi pemadaman listrik , itu karena gangguan teknis di lapangan, maupun gangguan di luar kendali PLN, seperti dampak banjir, tanah longsor, pohon tumbang," kata dia.
Guna memperlancar suplai listrik kepada pelanggan, PLN juga melakukan kegiatan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur jaringan, salah satunya pemangkasan ranting-ranting pohon di sekitar jalur jaringan.
Kemudian beberapa hari ke depan jaringan dalam kota juga dilakukan perbaikan penggantian kabel dengan penampang yang lebih besar.
"Tujuannya untuk mengoptimalkan manuver jaringan dalam kota, karena kapasitas kabel juga menentukan beban yang dialiri listrik," ucap Nashrullah.