Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan terlalu dini untuk memastikan secara resmi bahwa penembakan saat Donald Trump berpidato di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS itu.
“Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun. Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar,” kata Biden.
Dia mengatakan hal itu dalam saat konferensi pers pada Sabtu waktu setempat ketika ditanya apakah penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.
Biden mengaku dirinya berharap bisa berbicara dengan Trump segera.
Sebelumnya dilaporkan bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan, dan sang pelaku tewas di tangan agen-agen Dinas Rahasia AS.
Trump dalam kondisi aman dan baik-baik saja setelah penembakan ketika telinga kanannya terlihat berdarah, menurut laporan media.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Ranjau antipersonel: Rusia salahkan AS memperpanjang perang Ukraina
Kamis, 21 November 2024 9:13 Wib
Seskab Teddy dampingi Presiden Prabowo bertemu Presiden AS
Minggu, 17 November 2024 16:21 Wib
RI-AS tegakkan arsitektur regional terbuka dan berpusat pada ASEAN
Rabu, 13 November 2024 14:36 Wib
Indonesia-AS sepakati optimalisasi AI untuk pembangunan berkelanjutan
Rabu, 13 November 2024 14:23 Wib
Biden-Prabowo bahas kemitraan AS-RI tingkatkan stabilitas global
Rabu, 13 November 2024 10:51 Wib
Presiden Prabowo bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih
Rabu, 13 November 2024 8:54 Wib
AS-Israel bahas rencana serangan ke fasilitas perminyakan Iran
Jumat, 4 Oktober 2024 9:52 Wib
Biden sebut AS tidak dukung Israel serang fasilitas nuklir Iran
Kamis, 3 Oktober 2024 11:15 Wib