Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah terus meningkatkan pengembangan pariwisata di kawasan Danau Lindu untuk meningkatkan ekonomi di daerah itu.
Pemkab Sigi majukan pariwisata melalui Festival Danau Lindu
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat di Sigi, Jumat, mengatakan pihaknya senantiasa membangun komunikasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Tentunya kunjungan kami ini membahas potensi pengembangan kawasan danau lindu dalam sektor pariwisata di Kabupaten Sigi, " kata Nuim.
Ia mengemukakan pertemuan dengan Direktur Kerjasama Desa dan Direktur Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa dari Kemendes PDTT sebagai upaya pemerintah daerah guna pemberdayaan masyarakat setempat.
"Ini merupakan dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong pengembangan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Danau Lindu," ucapnya.
Pada pertemuan itu fokus untuk sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendukung pelaksanaan Festival Danau Lindu (FDL) pada September 2024 mendatang.
"Pemerintah daerah meminta dukungan pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan FDL yang diketahui itu merupakan salah satu agenda tahunan pariwisata Kabupaten Sigi, " sebutnya.
Ia menuturkan agar Festival Danau Lindu tidak sekedar menjadi ajang promosi pariwisata namun juga sebagai penggerak perekonomian di kawasan Danau Lindu.
"Dengan adanya FDL ini dapat menjadi sarana untuk menggerakkan perekonomian lokal melalui pengembangan desa-desa sekitar Danau Lindu," ujarnya.
Diketahui pelaksanaan Festival Danau Lindu dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 7 September 2024 mendatang untuk memperkenalkan tempat destinasi wisata di Kecamatan Lindu guna meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata di daerah itu.
Festival Danau Lindu diselenggarakan setiap tahunnya dengan spot utama di kawasan danau tersebut dan menjadi satu kegiatan promosi serta pengembangan wisata serta ekonomi kreatif.
Danau Lindu terletak di Kecamatan Lindu di ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan laut. Danau ini berada di pegunungan dan kawasan hutan lindung wilayah kerja Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL).
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disarekraf) bahwa tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 5 juta orang lebih tahun 2023.