Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, Prof Lukman S Thahir mengenalkan visi perguruan tinggi yang dipimpinnya kepada 1.623 mahasiswa baru angkatan tahun 2024.
"Visi UIN Datokarama menekankan beberapa aspek yang harus diketahui dan dipahami oleh mahasiswa" kata Lukman S Thahir saat menyampaikan materi pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024 di UIN Datokarama Palu, Kamis.
Ia mengemukakan penekanan visi kampus dipimpinnya meliputi integrasi ilmu, kewirausahaan, kearifan lokal, dan Islam moderat.
Oleh sebab itu visi integrasi ilmu dalam proses pendidikan dan pengajaran tidak hanya terfokus pada ilmu-ilmu agama, tetapi juga diintegrasikan pada disiplin ilmu lainnya sehingga tercipta perpaduan ilmu pengetahuan yang holistik.
Metode pembelajaran yang diterapkan kepada mahasiswa, di antaranya mengedepankan pendekatan sains, antropologi, sosiologi.
"Semua ilmu pengetahuan diajarkan di perguruan tinggi ini, di sinilah letak perbedaan antara mahasiswa UIN Datokarama dengan mahasiswa perguruan tinggi lainnya," ucapnya.
Selain integrasi ilmu, visi perguruan tinggi tersebut juga menekankan kepada aspek kewirausahaan, dengan begitu mahasiswa UIN tidak hanya diajarkan tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga dikembangkan keterampilan untuk membangun dan mengembangkan usaha.
"Mahasiswa UIN Datokarama tidak hanya bisa membaca doa, tidak hanya memahami dan menguasai bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kemampuan di bidang usaha," ujarnya.
Di samping itu Rektor juga menekankan pada aspek kearifan lokal dalam visi kampus tersebut, yaitu mengajarkan kepada mahasiswa dan seluruh komponen civitas akademik agar menerima dan menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada.
"Visi UIN Datokarama yang terakhir yakni memuat tentang Islam moderat, kami ingin semua mahasiswa di kampus ini harus moderat secara intelektual dan perilaku," tutur Lukman.
Melalui penekanan visi Islam moderat, perguruan tinggi Islam negeri tersebut bercita-cita untuk menjadi kampus bagi semua agama, artinya generasi muda dari semua agama bisa kuliah di UIN Datokarama.
Di kesempatan itu ia juga memotivasi para mahasiswa baru untuk menjadi orang sukses.
"Kalian (mahasiswa) harus memiliki mimpi, ciptakan mimpi setinggi-tingginya agar anda semangat dalam berkuliah," kata dia.*
