Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat di Kinovaro, Kamis, mengatakan pentingnya setiap pelaku usaha mengetahui tentang implementasi perizinan dan pengawasan berbasis risiko di Kabupaten Sigi.
"Tentunya pelaku usaha dan penanam modal agar aktif melaporkan realisasi investasi setiap semester kepada pemerintah daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sigi," kata Nuim Hayat.
Ia mengemukakan harapannya dapat membantu mencapai target realisasi investasi di Kabupaten Sigi pada tahun 2024.
"Kita perlu mencapai target realisasi investasi dengan beberapa indikator keberhasilan yaitu meningkatkan kemudahan berbisnis (EODB), merealisasikan investasi besar, meningkatkan kemitraan investasi dengan UMKM, memastikan penyebaran investasi berkualitas di seluruh Indonesia, serta memfokuskan promosi investasi pada sektor dan negara tertentu," ucapnya.
Peserta pertemuan itu yang terdiri dari perwakilan beberapa pelaku usaha serta operator Online Single Submission (OSS) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online di Kabupaten Sigi.
"Kami berharap semua peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tata cara perizinan berbasis risiko yang dapat mempercepat proses berusaha dan investasi di Kabupaten Sigi, " sebutnya.
Menurutnya, pemerintah daerah senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi para pelaku usaha.
"Diharapkan dengan adanya peningkatan pemahaman ini, investasi di Kabupaten Sigi dapat tumbuh secara signifikan, memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat," ujarnya.*
