Banggai luncurkan program ILP tingkatkan layanan kesehatan

id Pemkab Banggai,Akses layanan kesehatan ,Program ILP ,Kabupaten Banggai ,Sulawesi Tengah

Banggai luncurkan program ILP tingkatkan layanan kesehatan

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banggai Raziras Rahmadillah menyerahkan penghargaan kepada perwakilan puskesmas peraih penghargaan pada peluncuran program ILP di Banggai, Sulteng, Kamis (31/10/2024). (ANTARA/HO-DKISP Banggai)

Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas se-kabupaten setempat untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah ini.
 

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banggai Raziras Rahmadillah dalam keterangannya diterima di Kota Palu, Rabu, mengatakan program ini bertujuan untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai layanan kesehatan primer di wilayah Kabupaten Banggai.

 
"Peluncuran program ILP oleh Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai merupakan upaya sistematis untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai layanan kesehatan primer di wilayah ini," katanya.

 

Ia mengatakan fokus utama program tersebut untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat berdasarkan siklus hidup, mulai dari kesehatan janin, bayi, remaja, dewasa, hingga lanjut usia (lansia).

 

Dia meyakini bahwa dengan adanya program ini, dapat semakin mempermudah akses layanan kesehatan, baik di wilayah perkotaan maupun di daerah pelosok.

 

"Kami terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat dan peluncuran integrasi layanan ini adalah yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Banggai," ujarnya.

 

Raziras mengatakan peluncuran juga ini sebagai momentum untuk menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional yang diperingati pada tanggal 12 November.

 

Pada kesempatan ini, sejumlah penghargaan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan puskesmas terbaik, yakni pengelolaan bantuan operasional kesehatan (BOK) terbaik diraih oleh Puskesmas Teku, puskesmas terfavorit diraih oleh Puskesmas Kampung Baru.

 

Selanjutnya, pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terbaik diraih oleh Puskesmas Sinorang, pengelolaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terbaik diraih oleh Puskesmas Toili 3 dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbaik diraih oleh Puskesmas Simpong.