Kemenpora ajak pemuda turunkan prevalensi rokok dan jauhi narkoba

id Kemenpora,Pemuda,Asrorun niam soleh

Kemenpora ajak pemuda turunkan prevalensi rokok dan jauhi narkoba

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh. (ANTARA/HO-Kemenpora)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menggalakkan upaya penurunan angka prevalensi rokok di kalangan generasi muda sebagai langkah penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA menyampaikan dalam Forum Nasional Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) 2024 bahwa merokok kerap menjadi awal penyalahgunaan narkotika.

"Bukan berarti orang merokok pasti narkoba, tetapi pintu masuk, karena produk tembakau itu menjadi zat adiktif dan tercantum eksplisit di dalam aturan undang-undang kita. Mulai tahun ini Kemenpora tidak membatasi pada sosialisasi pencegahan narkotikanya, tetapi juga sosialisasi dan pencegahan zat adiktif paling fundamental yaitu rokok," kata Ni’am Sholeh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Forum KIPAN 2024 yang dihadiri ratusan kader dari 38 provinsi ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sesuai arahan Inpres Nomor 2 Tahun 2020. Dengan peran aktif kader KIPAN, generasi muda diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan narkoba di daerah masing-masing.

Ni’am menambahkan, peningkatan kapasitas kader dalam forum ini bertujuan agar para pemuda dapat berperan sebagai kolaborator dan inovator di masyarakat, terutama dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari paparan asap rokok dan narkoba.

Selain aspek kesehatan, ia juga menyoroti dampak rokok pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya yang menjadi perhatian bersama dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.



Dia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan momen untuk menguatkan komitmen kita dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, bebas narkoba, dan siap memimpin Indonesia ke masa depan yang gemilang.

Ni’am mengajak para kader pemuda untuk menjadi agen perubahan yang dapat memengaruhi lingkungan mereka dan membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan bebas narkoba.

“Ayo bergabung menjadi bagian dari perwujudan Indonesia sehat, Indonesia emas 2045, Indonesia bugar, Indonesia cerdas, Indonesia unggul menuju Indonesia Raya,” serunya.

Komitmen ini sejalan dengan Nota Kesepahaman antara Kemenpora dan BNN dalam penyelenggaraan program kepemudaan dan keolahragaan yang turut berperan dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika.