Palu (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 131/Tadulako, Sulawesi Tengah, melibatkan 305 personel TNI dalam membantu pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Deni Gunawan di Kota Palu, Senin, mengatakan pengamanan yang dilakukan adalah bentuk sinergi semua pihak untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalani perayaan Natal dan tahun baru.
"Dalam momentum perayaan Natal dan tahun baru, kita menyadari bahwa kegiatan masyarakat akan meningkat, baik dalam bentuk ibadah, perayaan, maupun kegiatan liburan," kata Deni Gunawan pada apel gelar pasukan pengamanan Nataru.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh pihak harus bersinergi untuk menjaga keamanan, kelancaran, serta ketertiban selama perayaan Nataru berlangsung.
Korem 132/Tadulako melibatkan 305 personel TNI yang diperbantukan bersama personel kepolisian.
Ia menyebut sejumlah potensi kerawanan yang menjadi perhatian utama dalam pengamanan ini, di antaranya tempat ibadah, pencegahan gangguan kamtibmas, serta kesiapan dalam menghadapi bencana alam.
Danrem menekankan untuk pengamanan tempat ibadah dilakukan secara maksimal dan meminta personel tetap waspada terhadap ancaman-ancaman yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti aksi kriminalitas, konflik sosial, hingga ancaman terorisme.
Ia juga menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana alam mengingat kondisi geografis Provinsi Sulawesi Tengah yang rawan terhadap bencana.
"Mengingat hal tersebut, seluruh prajurit petarung yang bertugas diharapkan selalu siaga dan siap menangani segala kemungkinan," ujar Danrem.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Natal dan tahun baru tidak dapat dicapai tanpa kerja sama yang solid antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat.
Oleh karena itu, Danrem meminta setiap prajurit yang bertugas menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan integritas.
