Palu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu meminta Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid segera mengimplementasikan peningkatan infrastruktur kota pascabencana alam untuk kemajuan daerah tersebut.
"Berbagai program yang dijalankan Pemerintah Kota Palu sudah memberikan banyak perubahan positif bagi masyarakat, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, terutama dalam pembangunan infrastruktur," kata Ketua DPRD Palu Rico Djanggola di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda ibu kota Sulawesi Tengah pada tahun 2018, banyak infrastruktur mengalami kerusakan dan masih perlu dibangun kembali.
"Meski Pemkot Palu telah membangun sejumlah fasilitas umum, kami menilai peningkatan kualitas dan keberlanjutan pembangunan masih menjadi tantangan yang harus diperhatikan," ujarnya.
Kata Rico, pembangunan infrastruktur pascabencana memang membutuhkan waktu dan anggaran yang cukup besar, maka dalam penyelenggaraan pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan, pemerintah daerah (pemda) juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum.
"Tidak bisa pungkiri bahwa Pemkot sudah melakukan banyak hal positif, tetapi infrastruktur penting supaya masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan secara merata," ucapnya.
Diharapkan periode kedua kepemimpinan Hadianto Rasyid, Pemkot Palu dapat lebih fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sebagai aman tema pembangunan Pemkot Palu lima tahun ke depan berlandaskan program Palu Bergerak Bersama yang tertuang dalam 35 program prioritas selaras dengan Astacita Presiden RI yang mencakup sektor pendidikan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) , kesehatan, dan bidang lainnya.
"Dengan berbagai program yang sudah berjalan, kami optimistis Kota Palu dapat terus berkembang, tetapi perlu sinergi antara pemerintah, DPRD, pemangku kepentingan hingga masyarakat," Kata dia.