Kota Palu (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar Pelatihan Jurnalistik IMIP 2025 untuk wartawan dari Sulawesi Tengah. Acara ini berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 21–23 Mei 2024, di Swiss-Belhotel Silae, Palu.
Pelatihan mengambil tema "Jurnalisme Ekonomi dan Industri : Meningkatkan Kapasitas Media Daerah dalam Era Transparansi dan Transformasi Digital". Pelatihan ini bertujuan memperkuat kompetensi wartawan lokal dalam menghadapi perubahan cepat di dunia jurnalistik.
Pelatihan ini menyoroti tantangan-tantangan baru dalam dunia media, termasuk hadirnya kecerdasan buatan, banjir informasi, dan hoaks yang mengancam integritas pemberitaan.
Direktur Komunikasi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Emilia Bassar mengatakan bahwa pelatihan akan bersifat interaktif dan praktis.
"Jurnalisme ekonomi dan industri di era transparansi dan transformasi digital kelihatannya topiknya ngeri ya, berat ya, tapi insya Allah nanti kita akan bikin suasananya tetap dinamis, tetap ada interaksi. Dan namanya juga pelatihan, berarti ada yang dilatih, ada yang dipraktekkan," ujarnya, Selasa.
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif peserta untuk mampu menavigasi tantangan-tantangan jurnalistik saat ini, terutama dalam pemanfaatan AI dan menjaga etika penulisan.
"Kami ingin bisa memberikan bekal buat teman-teman menavigasi tantangan-tantangan tersebut, termasuk bagaimana memanfaatkan AI untuk menulis jurnalistik, termasuk juga batasan etikanya," tambahnya.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari komitmen PT IMIP dalam mendukung jurnalisme lokal yang akurat dan bertanggung jawab, terutama dalam meliput isu-isu strategis seperti ekonomi global dan industri nikel di Morowali.
Kegiatan ini akan berlanjut dengan program-program peningkatan kapasitas lainnya bagi wartawan, sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan membangun kepercayaan publik melalui media yang profesional dan transparan.
