Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memastikan bantuan sudah mulai disalurkan untuk warga terdampak bencana banjir di Desa Wombo dan Wombo Kalonggo.
"Saya sudah koordinasi dengan Kepala Pelaksana BPBD Donggala bahwa hari ini bantuan itu sudah mulai disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di dua desa Kecamatan Tanantovea, " kata Sekretaris BPBD Donggala Riani saat ditemui awak media di Posko penanggulangan bencana Desa Wombo, Sabtu.
Ia mengemukakan salah satu kendala belum dilakukan distribusi bantuan disebabkan belum rampungnya data warga dan rumah terdampak banjir tersebut.
"Data-data ini kami rampungkan dulu dan hari ini kita upayakan selesai sehingga semua bantuan-bantuan yang menumpuk di posko BPBD bisa diterima masing-masing warga," ucapnya.
Ia menuturkan pengumpulan data ini penting dilakukan agar saat distribusi bantuan tidak terjadi masalah di lapangan.
"Intinya data-data ini diselesaikan terlebih dahulu supaya tidak terjadi masalah nantinya saat pembagian bantuan, jadi pendataan ini penting agar semua masyarakat mendapatkan bantuan tersebut secara merata dan adil," sebutnya.
Sebelumnya terjadi banjir bandang menerjang Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa (27/5) pukul 15.30 Wita, akibat wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai di Wombo.
Sebanyak 108 unit rumah dengan 116 Kepala keluarga atau 440 jiwa di desa Wombo Kalonggo terdampak banjir bandang tersebut, sedangkan untuk di Desa Wombo jumlah rumah terdampak sebanyak 85 unit dengan 112 KK dan 296 jiwa.
Rumah warga di dua desa itu pun saat ini masih dipenuhi lumpur termasuk merusak sejumlah fasilitas umum lainnya seperti putusnya satu jembatan di Desa Wombo Kalonggo dan masing-masing satu unit TK, SD, SMP dan madrasah terdampak banjir itu.