Pemkab Sigi ajak seluruh pihak bangun karakter anak sehat dan inklusif

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi,Hari Anak Nasional ,Indonesia Emas 2045

Pemkab Sigi ajak seluruh pihak bangun karakter anak sehat dan inklusif

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae. ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun karakter anak yang kuat, sehat, cerdas, dan inklusif di daerah itu sebagai generasi penerus.

Dalam kegiatan Hari Anak Nasional, Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan pentingnya mendorong perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Sigi baik dari segi hak hidup, tumbuh kembang, kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi maupun eksploitasi.

"Jadi memang perlindungan anak ini juga menjadi salah satu program pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sigi," kata Rizal kepada awak media usai peringatan Hari Anak Nasional di Desa Bora, Selasa.

Ia mengemukakan salah satu peran penting dan strategis anak-anak adalah sebagai generasi penerus guna menentukan arah bangsa menuju cita-cita besar Indonesia emas tahun 2045.

"Tentunya dengan membangun karakter anak yang kuat, sehat, cerdas, dan inklusif diharapkan masa depan Indonesia akan semakin cerah serta anak-anak di Sigi bisa merasakan kehadiran negara secara langsung," ucapnya.

Ia menuturkan ingin menciptakan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan anak Indonesia dan terlebih anak-anak di Kabupaten Sigi.

"Momentum ini menjadi kampanye besar untuk menyuarakan hak-hak anak seperti hak hidup yang layak, hak tumbuh kembang secara optimal, hak memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi, hak untuk terlindung dari kekerasan fisik, seksual, eksploitasi, TPPO, anak berhadapan dengan hukum, perkawinan anak dan bentuk kekerasan lainnya," sebutnya.

Menurut dia, saat ini Pemkab Sigi sudah meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat pratama.

"Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus memperkuat program Kabupaten Layak Anak dengan predikat pratama, tentunya kami terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan, kesehatan dan ruang partisipasi anak dalam pembangunan di daerah tersebut," katanya.

Rizal berharap ke depan anak-anak di Kabupaten Sigi dapat tumbuh dengan lingkungan aman, sehat, ceria, serta berkarakter kuat menuju generasi emas 2045.

"Harapannya tahun-tahun mendatang Kabupaten Sigi bisa naik predikat KLA ke tingkat lebih tinggi," ujarnya.

Berdasarkan data Pemkab Sigi bahwa jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah itu mencapai 502 korban sejak tahun 2016 hingga 2024 terdiri dari perempuan sebanyak 187 kasus dan anak sebanyak 315 kasus.

Pemkab Sigi ke depan terus melanjutkan pembentukan satgas PPA desa, perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) termasuk melaksanakan pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) serta terbentuknya unit pelaksana teknis daerah guna fungsi layanan UPTD PPA.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.