Palu (ANTARA) - Kota Palu, Sulawesi Tengah meraih prestasi penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Pratama tahun 2025 dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tahun 2025.
"Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak termasuk masyarakat yang konsisten memberikan perlindungan terhadap hak anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu Yudhi Riyani di Palu, Senin.
Ia mengemukakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Palu dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas perlindungan terhadap hak-hak dasar anak.
Pemkot Palu menegaskan komitmennya untuk menjadikan anak-anak sebagai prioritas pembangunan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berdaya.
"Sebagai kota layak anak, maka semua pihak terlibat diharapkan lebih solid dalam membangun kekuatan program, perlindungan dan pengayoman terhadap anak, karena mereka merupakan kelompok rentan dalam berbagai perspektif kekerasan," ujarnya.
Prosesi penyerahan berlangsung di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, dipusatkan di lapangan Tribun Mirqan Halimun Luwuk, Kabupaten Banggai.
Penyerahan penghargaan diserahkan Menteri PPA Arifatul Choiri Fauzi kepada sejumlah perwakilan daerah.
Yudhi menjelaskan tujuan KLA menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang, dengan memastikan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"KLA mengintegrasikan komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam kebijakan, program, serta kegiatan pembangunan," ucapnya.
Ia meminta para pihak terlibat tidak berjumawa atas prestasi yang diraih, karena penghargaan itu menjadi pemicu untuk terus melakukan penguatan dan pengabdian kepada masyarakat.
"Mari jadikan pertama ini untuk selalu mengevaluasi kekurangan yang ada, supaya pelayanan kepada masyarakat selalu maksimal," kata dia.
