Polda Sulteng benarkan adanya penggerebekan kasus narkoba di Kayumalue

id Polda Sulteng ,Penggerebekan narkoba di Kayumalue,Kasus narkoba,Sulawesi Tengah

Polda Sulteng benarkan adanya penggerebekan kasus narkoba di Kayumalue

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol. Djoko Wienartono. ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng

Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menyebutkan adanya peristiwa penggerebekan kasus narkoba di Kelurahan Kayumalue, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu pada Kamis (23/10), yang videonya beredar viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/10) dan merupakan bagian dari pengembangan kasus narkoba yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Gorontalo dengan dukungan pengamanan dari Satbrimob Polda Sulteng.

“Iya benar, pada Kamis kemarin jajaran Satbrimob Polda Sulteng diminta melakukan bantuan pengamanan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Gorontalo dalam pengembangan kasus narkoba di Kelurahan Kayumalue, Palu Utara,” katanya.

Ia menjelaskan penggerebekan tersebut merupakan hasil kerja sama lintas provinsi antara Polda Gorontalo dan Polda Sulteng.

Untuk data sementara, kata dia, aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai bandar narkoba, bersama sejumlah barang bukti berupa sabu dan uang tunai.

“Saat proses penangkapan berlangsung, situasi di lapangan sempat menegangkan karena ada perlawanan dari beberapa warga yang tidak terima. Namun petugas berhasil mengendalikan keadaan tanpa korban jiwa,” ujarnya.

Ia mengatakan saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah melakukan pengembangan guna menelusuri jaringan peredaran narkoba yang diduga memiliki koneksi lintas provinsi.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.

Ia mengatakan kepolisian juga menyesalkan adanya tindakan perlawanan dari sejumlah warga yang terkesan membela pelaku penyalahgunaan narkoba.

“Narkoba adalah musuh bersama karena dampaknya sangat merusak, terutama bagi generasi muda. Kami berharap masyarakat mendukung langkah kepolisian dalam memberantas jaringan peredaran narkoba,” katanya.

Ia berharap masyarakat terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah penyalahgunaan narkotika.

Sebelumnya, dalam video berdurasi sekitar dua menit tiga puluh detik yang viral di media sosial, tampak sejumlah warga berusaha menghadang petugas saat melakukan penggerebekan di kawasan permukiman.

Aksi tersebut sempat memanas ketika mobil taktis milik Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sulteng dilempari batu oleh sekelompok warga di lokasi kejadian itu.

Rekaman yang beredar luas di berbagai platform media sosial tersebut memperlihatkan situasi tegang antara aparat kepolisian dan warga yang diduga berusaha menghalangi proses penangkapan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.