Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah mendapat penghargaan gemilang tingkat nasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan pengelolaan website terbaik.
"Prestasi ini kami jadikan motivasi untuk selalu meningkatkan pelayanan publik di bidang informasi terhadap kegiatan akademik di kampus maupun di luar kampus," kata Rektor UIN Datokarama Palu Lukman Thahir melalui keterangan tertulis diterima di Palu, Selasa.
Ia mengemukakan penghargaan itu menjadi pengakuan atas dedikasi dan kerja keras seluruh tim dalam mengoptimalkan peran digital, khususnya website kampus sebagai jendela informasi utama dan sarana komunikasi yang efektif bagi civitas akademik dan masyarakat luas.
Penghargaan itu diserahkan Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media, dan Pengembangan SDM Ismail Cawidu kepada Lukman Thahir pada malam puncak penganugerahan Humas Kemenag Award 2025 di Jakarta Pusat pada Senin (1/12) malam.
Yang mana kegiatan itu merupakan wadah apresiasi bagi insan humas yang berkontribusi menjaga reputasi Kemenag melalui kerja komunikasi publik yang inklusif, akuntabel, dan berdampak bagi masyarakat.
Kata dia, penghargaan itu menunjukkan bahwa UIN Datokarama tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga adaptif terhadap tuntutan era digital.
"Apa yang kami raih hari ini adalah hasil kolaborasi dan komitmen seluruh elemen kampus. Kami menyadari bahwa website adalah wajah institusi di mata publik global," ujarnya.
Rektor menyebut pengelolaan website yang optimal adalah bagian dari upaya mewujudkan visi UIN Datokarama sebagai PTKI yang unggul dan berdaya saing di kancah nasional, maupun internasional.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh fakultas, unit, dan lembaga di lingkungan kampus UIN untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital dan informasi, menjadikan kampus itu semakin terdepan dalam inovasi dan transparansi.
"Kami berterima kasih kepada jajaran dan tetap konsisten dalam menjalankan kehumasan dan pengelolaan web kampus," ucap Lukman.
Pada kegiatan itu Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan humas dan media yang selama ini menjaga narasi positif Kemenag.
“Penghargaan ini hanyalah simbol. Yang kita rayakan sesungguhnya adalah integritas, kerja senyap, dan komitmen untuk menjaga reputasi Kementerian Agama,” kata dia.
Di kesempatan itu, ia mengajak seluruh insan humas di lingkungan Kemenag, terus menyalakan cerita-cerita kebaikan dari berbagai pelosok negeri sebagai bagian dari pelayanan publik yang inklusif.
“Mari terus menyalakan cerita-cerita baik dari setiap penjuru Indonesia,” kata Nasaruddin menambahkan.
