Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Masjid Istiqlal melaksanakan sosialisasi beasiswa pendidikan kader ulama diikuti peserta dari sejumlah perguruan tinggi di ibu kota Sulawesi Tengah.
Rektor UIN Datokarama Prof Lukman Thahir dalam kegiatan sosialisasi beasiswa pendidikan kader ulama berlangsung di Kota Palu, Rabu, mengatakan kegiatan itu penting dilakukan untuk penguatan dan meningkatkan wawasan keagamaan mahasiswa.
"Para mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan kader ulama, diharapkan dapat berkontribusi maksimal di masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Ia mengemukakan pendidikan kader ulama sebagai bagian dari upaya peningkatan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan satu tuntutan yang harus dipenuhi dalam proses penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di tingkat perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.
UIN Datokarama sebagai salah satu lembaga pendidikan perguruan tinggi Islam negeri, terus mengupayakan agar alumni kampus dapat melanjutkan pendidikan jenjang strata dua dan strata tiga di luar negeri.
"Tentu ini butuh dukungan kemitraan yang disertai dengan dukungan beasiswa, maka kami sangat berharap Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat mengakomodasi dan memfasilitasi alumni UIN Datokarama utamanya yang telah mengikuti pendidikan kader ulama untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri," kata dia berharap.
Sementara itu, Direktur PKUMI Prof Ahmad Thib Raya mengemukakan, kegiatan itu dilakukan untuk melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat sehingga dapat menjadi rujukan umat, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional serta menguasai khazanah Islam klasik dan ilmu pengetahuan modern dari berbagai disiplin, sehingga mampu menjawab isu-isu kontemporer.
Ia mengatakan, beasiswa pendidikan Indonesia kader ulama Masjid Istiqlal adalah beasiswa jenjang magister dan doktoral yang dikelola Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dengan pembiayaan LPDP yang diperuntukkan bagi calon ulama.
"Saat ini sedang berlangsung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk program PKUMI resmi diperpanjang hingga 13 Juli 2025," ujarnya.
Ia mengemukakan, perpanjangan ini menjadi angin segar bagi para calon ulama yang sebelumnya belum sempat menyelesaikan proses pendaftaran.
"Program unggulan kami sepenuhnya didanai oleh beasiswa LPDP, membuka peluang besar bagi generasi muda Islam yang ingin memperdalam keilmuan Al Quran secara akademik dan terstruktur," tutur Ahmad.*
