Bapas Palu harap peserta magang Kemenaker tingkatkan kinerja balai

id Kemenaker, bapas Palu, balai Pemasyarakatan, dirjen Pemasyarakatan, magang, pemagangan, kota Palu, Sulawesi Tengah, sulteng

Bapas Palu harap peserta magang Kemenaker tingkatkan kinerja balai

Tiga orang peserta magang mewakili puluhan peserta lainnya menandatangani perjanjian pemagangan di Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palu, Senin (15/12/2025). (ANTARA/HO-Humas Bapas Palu)

Palu (ANTARA) - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palu, Sulawesi Tengah berharap 32 peserta magang nasional Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dapat membantu meningkatkan kinerja balai untuk menjadi lebih baik.

"Kolaborasi ini memberikan manfaat bagi kami untuk semakin meningkatkan kinerja lembaga," kata Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Palu Nasrudin di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan pelaksanaan magang berlangsung selama enam bulan ke depan, yang mana sebelum dimulai para peserta menandatangani perjanjian sebagai bentuk komitmen.

32 peserta magang nasional batch III dinyatakan lolos seleksi dan verifikasi yang ditetapkan oleh Kemenaker pada 12 Desember 2025, dan Bapas Palu salah satu sasaran kegiatan pemagangan oleh kementerian terkait.

"Kami senang lembaga ini menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda untuk menambah pengalaman kerja mereka, sebelum nanti benar-benar berkecimpung di dunia kerja," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kakanwil Dirjen) Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Bagus Kurniawan mengapresiasi Bapas Kelas I Palu membuka kesempatan magang.

Dengan harapan bergabungnya 32 peserta magang tersebut kinerja Bapas Palu semakin meningkat, sekaligus memberikan pengalaman kerja yang bermanfaat bagi para peserta pemagangan.

Sebagaimana tujuan Kemenaker melakukan pemagangan di Balai Pemasyarakatan yakni, memberikan pengalaman kerja bagi lulusan baru, meningkatkan keterampilan profesional, membekali peserta dengan pemahaman langsung tentang pelayanan dan tata kelola Pemasyarakatan.

Termasuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja di sektor pemerintahan, dengan harapan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap pakai di lingkungan Pemasyarakatan dan instansi pemerintah lainnya, sambil mendapatkan sertifikat resmi Kemenaker dan uang saku setara Upah Minimum Kota (UMK).

"Kami menyambut baik kerja sama ini untuk meningkatkan kemampuan generasi muda, supaya saat masuk ke dunia kerja mereka sudah memahami tugas dan fungsinya," kata dia menuturkan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.