PLN: Insya Allah listrik aman selama UNBK

id UNBK,listrik,pln

PLN: Insya Allah listrik aman selama UNBK

Manager PT. PLN (Persero) Area Palu Abbas Saleh (Antaranews Sulteng/Arsandi)

Semua sekolah penyelenggara UNBK juga siaga dengan genset
Palu (Antaranews Sulteng) - PT. PLN (Persero) Area Palu menjamin tidak akan ada pemadaman listrik bergilir atau yang direncanakan untuk kepentingan pemeliharaan selama berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 tingkat SMU dan SMK di Sulawesi Tengah.

"Selama UNBK berjalan, kami tidak akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang berdampak pada pemadaman aliran seperti yang biasa dilakukan," kata Abbas Saleh, Manajer PT. PLN Area Palu yang dihubungi di Palu, Jumat.

PLN Area Palu menyuplai listrik ke wilayah-wilayah penting di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Sigi, dan Insya Allah suplai berjalan lancar selama UNBK untuk kenyamanan para siswa.

"Dari segi ketersediaan daya, sistem kelistrikan Palu saat ini mengalami surplus daya sampai 20 megawatt, jadi ketersediaan listrik sangat aman," ujarnya.

Masalah yang sering membuat aliran listrik padam tiba-tiba adalah terkait distribusi. Karena itu semua pekerjaan pemeliharaan yang menyebabkan listrik harus padam, tidak akan dilakukan pada saat berlangsungnya UNBK.

Namun demikian, Abbas tidak menjamin sepenuhnya bahwa nantinya tidak terjadi gangguan di luar rencana, sebab faktor alam bisa saja membuat distribusi listrik terhenti.

Baca juga: Gubernur minta PLN jaga suplai listrik UNBK

"Kalau gangguan yang menyebabkan padam seperti bencana alam, tentu kami tidak bisa prediksi tapi kami upayakan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi sehingga dapat teratasi secara cepat," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, tiap Rayon PLN juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di sekitarnya yang menjadi lokasi pelaksanaan UNBK.

"Tiap rayon harus memonitor sekolah- sekolah di sekitarnya untuk memastikan bahwa sekolah tersebut tidak mengalami gangguan suplai listrik. Kalau pun terjadi gangguan secepatnya mereka membantu mengatasi gangguan tersebut," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Irwan Lahace mengakui bahwa salah satu potensi gangguan yang paling riskan dalam pelaksananaan UNBK adalah ketersediaan listrik berhubung masih seringnya terjadi pemadaman listrik PLN.

Baca juga: PLN Turunkan Petugas Pantau Pasokan Listrik UNBK

Karena itu, kata Lahace, semua sekolah penyelenggara UNBK diminta untuk menyediakan mesin generator yang bisa digunakan bila tiba-tiba ada pemadaman listrik PLN karena gangguan alamiah, sehingga para siswa tetap nyaman dan berkonsentrasi mengerjakan soal-soal ujian.

UNKB tingkat SMU dan SMK di Sulteng akan diikuti 41.261 siswa dari 527 sekolah, terdiri atas 28.181 siswa dari 355 SMU dan yang sederajat serta 13.080 siswa dari 172 SMK.

Ujian nasional tingkat SMK akan dilaksanakan 2-5 April dan SMU atau yang sederajat 9-12 Arpil.
 
SMK Negeri I Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. (ANTARA FOTO/Anas Masa)